Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PAN: Ikuti Keputusan Para Ketum KIM Tentukan Calon untuk Pilkada Jakarta dan Jabar

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, partainya akan ikut keputusan para ketum KIM terkait calon di Jakarta dan Jabar.

7 Agustus 2024 | 18.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menegaskan bahwa partainya akan mengikuti keputusan para ketua umum (ketum) partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menentukan calon yang bakal diusung pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta dan Jawa Barat 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"PAN akan ikut keputusan para ketum KIM di Jakarta dan Jabar," kata Eddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hari ini, Rabu, 7 Agustus 2024, Bima Arya Sugiarto menyatakan mundur dari kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024. Politikus PAN ini mengatakan, mengikuti partainya sebagai anggota KIM yang mendukung penuh pencalonan Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jabar.

“Tentu sejak awal saya sudah sampaikan bahwa apabila partai memerintahkan bergerak saya bergerak, kalau maju saya maju, kalau ke kanan saya ke kanan. Tapi kalau partai meminta tidak melanjutkan, saya sami’na wa ato’na. Dengar, taati, dan ikuti,” ujar Bima di kediamannya di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 7 Agustus 2024.

Bima yang juga Ketua DPP PAN menyampaikan bahwa ia mendukung penuh keputusan pimpinan PAN yang berada dalam barisan KIM, untuk mendukung penuh Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jabar.

Hal itu pun akan disampaikannya kepada perangkat partai PAN di Jabar, lantaran setelah mendapat rekomendasi dari DPP PAN, ia telah melakukan konsolidasi ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Dengan siapapun Kang Dedi berpasangan, kami akan tetap mendukung. Dari informasi, Kang Dedi akan berpasangan dengan kader dari Partai Golkar. Saya mendukung dan saya akan sampaikan ke perangkat partai di Jawa Barat,” jelasnya.

Wali Kota Bogor periode 2014-2024 ini pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung. Mulai dari relawan, struktur partai, elemen warga masyarakat, hingga media.

“Terima kasih dukungan dan pemberitaannya, telah dibaca, didengar, dan dipikirkan warga pemilih di Jawa Barat. Kita doakan Pilgub Jawa Barat menjadi pemilihan yang mencerahkan dan bertabur gagasan,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Senin, 5 Agustus 2024.

Terkait Pilkada Jabar, Dasco mengatakan, pemilihan calon wakil gubernur untuk Pilkada Jabar kepada Partai Golkar. Dasco menyatakan calon wakil gubernur tersebut nantinya akan mendampingi eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang menjadi calon gubernur.

“Untuk Jawa Barat diserahkan ke Golkar, sudah disepakati oleh KIM,” kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Dia mengatakan, partai-partai KIM, seperti PAN dan Partai Demokrat, juga mengikuti pembicaraan mengenai sikap tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus