Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Pemadaman Dua Gudang Terbakar di Cengkareng Sempat Terkendala Pasokan Air

Dua gudang Si Cepat dan Lazada yang berada di Cengkareng terbakar Kamis malam. Tidak ada laporan korban jiwa.

22 Maret 2024 | 04.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas Damkar berusaha memadamkan kebakaran dari gudang Si Cepat yang merembet ke Gudang Lazada di Jalan Pergudangan Ekspedisi, Pesing Poglar, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis malam, 21 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua gudang besar milik Si Cepat dan Lazada, yang berada di Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, terbakar, Kamis, 21 Maret 2024, malam. Keduanya berada di area pergudangan Prima Center yang luasnya sekitar dua hektare. Upaya pemadaman sempat terhenti sejenak karena kurangnya pasokan air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari pantauan Tempo, petugas pemadam sempat kesulitan untuk memadamkan kebakaran dua gudang besar yang berada di Jalan Pol PPD RT10 RW02 Kedaung Kali Angke, Cengkareng itu karena masalah pasokan air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Airnya mana, ni?" kata Gino Anandes, kepada rekannya yang tengah berdiri melihat api merayap di gedung yang dirayapi api itu pada Jumat dini hari. "Lagi suplai kali," tutur Zamdi, petugas lain di dekatnya.

Stok air yang habis itu membuat pekerjaan melenyapkan api berhenti sejenak. Baru pada Jumat 22 Maret 2024 dinihari, sekitar pukul 01.30, selang air itu mulai berfungsi lalgi.

Menurut Zamdi, mereka sempat kesulitan menyiram api. "Kendalanya sumber air, jauh," ujarnya. Dia menambahkan, mereka perlu segera memadamkan api karena khawatir akan merambah ke perumahan warga.

Selain perumahan warga, di belakang gudang penyimpanan barang ini terdapat sebuah gardu listrik. Lokasinya hanya beberapa meter antara titik api dan rumah warga.

Selain soal air, salah satu kendala lain bagi petugas adalah barang yang terbakar dipenuhi kardus dan plastik. "Kalau untuk terbakar itu sangat mudah. Karena bahan-bahannya bercampur kardus, plastik, segala macam," ujar Zamdi.

Tak berselang lama, petugas berhasil mengusir api dari sisi gudang yang berjarak sekitar sepuluh meter dari permukiman. "Di belakang itu kan rumah warga. Alhamdulillah sudah di-back up semua," ucap Zamdi lagi yang tengah beristirahat di atas dinding bangunan yang rontok.

Dalam catatan pemadam api ini, titik api itu menjalar dari Gudang Si Cepat. Dari gudang seluas sekitar 300 meter ini, api merayap menghantam Gudang Lazada. Adapun kawasan yang terbakar ini berada di area pergudangan Prima Center. Area ini seluas dua hektare.

Kendaraan pemadam api yang didatangkan sudah 17 unit. Sementara personil pemadam si jago merah yang diterjunkan 85 personil. Dalam catatan tersebut, api muncul di lokasi pergudangan itu sekitar 21.59 WIB. Personil pemadam kebakaran tiba sekitar 22 menit kemudian.

Tempo mendatangi gudang itu. Isi gudang yang rongsok ini berserakan karung dan keranjang plastik. Gudang ini diperkirakan seluas tujuh lapangan futsal. Seorang karyawan Lazada yang ditemui di lokasi mengatakan, gudang itu menampung barang elektronik, pakaian, dan lainnya. 

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, ada tiga kesulitan utama proses pemadaman: jauhnya sumber air, banyaknya materi mudah terbakar di dalam gudang, dan area kebakaran yang luas.

"Pertama, selang (sumber air) pun agak jauh, yang dekat agak sulit, kemudian tumpukan barang plastik segala macam yang agak sulit dipadamkan dan karena area luas," kata Syarif saat ditemui di lokasi kebakatan pada Jumat dini hari, seperti dilansir Antara.

Syarif juga memastikan tidak ada korban luka ataupun korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Tetapi ada satu petugas pemadam yang terjatuh dari tangga saat berupaya memadamkan api. "Sudah saya temuin tadi, beliau sudah aman-aman dan sudah bisa bekerja," kata dia.

Syarif belum membeberkan penyebab kebakaran tersebut lantaran masih dalam penyelidikan. Namun, dari keterangan papan informasi pemadaman di lokasi, hubungan arus pendek listrik diduga menjadi penyebab kebakaran tersebut. "Masih dalam penyidikan (penyebab kebakaran)," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus