Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pemerintah Libatkan PT Indo Tambangraya Garap Persemaian di IKN

Menteri LHK Siti Nurbaya bangun persemaian yang jadi pemasok bibit untuk rehabilitasi IKN bekerja sama dengan PT Indo Tambangraya Megah.

20 Mei 2022 | 10.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memulai kick off pembangunan Persemaian Mentawir, yang bakal jadi penyuplai bibit untuk rehabilitasi lahan dan pemulihan lingkungan di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN. Pembangunan ini melibatkan perusahaan tambang yaitu PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) lewat skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kerjasama dengan dunia usaha itu sangat terukur dan kecepatan pembangunan bisa dikontrol sebaik baiknya," kata Siti dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Persemaian ini berlokasi di Kawasan Hutan Produksi di Desa Mentawir Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur. Presiden Jokowi meninjau lokasi ini pada 14 Maret lalu.

Saat itu, Kepala Negara berharap persemaian ini dapat memproduksi 15-20 juta bibit pohon dalam 6-7 bulan ke depan. Dari bibit kayu nyatoh, meranti, kapur, gaharu, hingga jambu-jambuan.

Jokowi mengatakan pembangunan IKN ini akan diawali dengan merehabilitasi hutan yang ada, agar area di IKN kembali ke fungsi semula. "Sebagai hutan tropis dan bukan hutan yang monokultur, yang homogen,” kata dia.

Kementerian lalu menyiapkan lahan seluas 120 hektare di kawasan ini. Sarana utama persemaian yang akan dibangun yaitu seluas 32,5 ha untuk memproduksi bibit lebih kurang 15 juta batang per tahun.

Siti kemudian menyebut skema KPBU yang melibatkan Indo Tambangraya juga menjadi company branding dan kompensasi kewajiban dari perusahaan. "Juga bisa bagian dari pengurangan kewajiban, maupun kontribusi secara kolektif dari dunia usaha," ujarnya.

Saat ini, pemegang saham pengendali Indo Tambangraya adalah Banpu Minerals (Singapore) Pte Ltd dengan jumlah kepemilikan 65,143 persen. Untuk selanjutnya, Indo Tambangraya akan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sampai hari ini, Kementerian Pekerjaan Umum telah mulai membangun waduk untuk sistem water supply pembibitan. Sementara Kementerian Lingkungan sudah membuat bedeng pengumpulan bibit sementara dengan kapasitas hingga 1 - 1.2 juta batang.

Kementerian Lingkungan juga sedang meminta listrik PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN agar bisa masuk ke area persemaian. Biayanya dari Kementerian LHK.

Siti juga menyebut Persemaian Mentawir ini merupakan proyek kedua. Proyek pertama dibangun di Rumpin Bogor atas kerjasama Kementerian Lingkungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan April Group, bagian dari Royal Golden Eagle (RGE) Group yang didirikan taipan Sukanto Tanoto.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus