Sebanyak 78 Juta Warga Mendapat Vaksinasi

JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan sebanyak 78,3 juta orang mendapat vaksinasi Covid-19 per 11 Agustus 2021. Pemerintah menargetkan 208 juta penduduk divaksin sampai akhir tahun. “Target vaksinasi ditingkatkan menjadi 2-2,5 juta suntikan per hari,” ujarnya, Jumat, 13 Agustus 2021.

Menurut Airlangga, target penyuntikan vaksin sebanyak 2,5 juta orang per hari dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok sekaligus melindungi masyarakat rentan. Dia menambahkan, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 menunjukkan korelasi kuat antara mobilitas masyarakat dan perkembangan jumlah kasus konfirmasi serta aktif.

Dia menuturkan, semakin besar penurunan mobilitas indeks komposit, semakin besar penurunan angka kasus. Airlangga menyebutkan, berdasarkan Google Mobility Index di 13 kabupaten/kota di Kalimantan, terjadi penurunan mobilitas sejak penerapan PPKM level 4. Penurunan mobilitas terbesar terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara yang mencapai 35,2 persen per 11 Agustus 2021.

Kemudian, kata Airlangga, di Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Tarakan, Kota Palangka Raya, Kota Banjar Baru, Kota Samarinda, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Kutai Timur menunjukkan penurunan mobilitas sebesar 15-17,6 persen.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, mengatakan vaksinasi di DKI Jakarta mencapai 98,1 persen. Dia menyebutkan jumlah warga di Ibu Kota yang belum divaksin sebanyak 180 ribu orang.

Yusri mengatakan, untuk meningkatkan angka vaksinasi dalam program Vaksinasi Merdeka, petugas melakukan penempelan stiker dari rumah ke rumah warga yang belum disuntik. “Kami jemput bola, door-to-door," tuturnya.

Penempelan stiker di rumah warga yang belum divaksin itu juga untuk memudahkan pendataan. Menurut Yusri, RT/RW adalah pengurus warga yang mengetahui warganya yang belum disuntik vaksin.