Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SUATU hari di awal Maret lalu, kapten pilot H mendapat giliran terbang ke Singapura. Selain koper pakaian, ia menenteng juga tas kecil titipan seorang kawannya untuk diserahkan pada seseorang yang akan menjemput di Pelabuhan Udara Paya Lebar Singapura.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Emas-Emas yang Keluar Halim"