SYAHDAN, pada suatu hari, tiga bocah Brasil pamit kepada kedua orangtuanya untuk "bermain-main di sebelah rumah". Begitu menginjakkan kaki di pekarangan, rencana berubah. Mereka putuskan berkunjung ke kakaknya, Natalia, 11 tahun, yang tinggal bersama neneknya di Kota Palpala, timur laut Brasil. Itulah awal petualangan sejauh 3.200 km, jarak yang memisahkan Cipoletti, kota kelahiran bocah-bocah itu, dan Palpala. Adolfo Gordillo, 10 tahun, memimpin dua adiknya -- Bernardo, 7 tahun dan Angel, 5 tahun -- menempuh perjalanan yang sama panjangnya dengan Pulau Sumatera itu. Mereka menumpang beberapa kereta api dan seperti diceritakan kantor berita Telam, ketiganya mendapat suplai makanan dari para penumpang. Untuk menghindari "Pak Kondektur" mereka bersembunyi di bawah kursi. Tanpa kurang suatu apa akhirnya sampailah mereka di Palpala. Tapi aneh, mereka tak berani mendekati rumah sang nenek. Ketiga petualang cilik itu bersembunyi di sebuah jembatan, sampai ditemukan oleh seorang polisi. Namun, kisah ini berakhir bahagia bocah-bocah itu berkumpul kembali dengan kakak, ayah, dan ibunya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini