Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Pilkada 2024: Ini Pihak yang Sebut Peluang Anies Baswedan Maju Pilgub DKI Jakarta dan Cak Imin ke Pilgub Jawa Tiimur

Setelah jadi capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Cak Imin disebut-sebut akan maju dalam Pilkada 2024. Siapa yang mengembuskannya?

30 Maret 2024 | 14.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Capres-cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bekalangan dikabarkan akan berkontestasi dalam Pilkada 2024. Anies disebut memiliki peluang menjadi Gubernur DKI Jakarta kembali, sedangkan Cak Imin berpeluang maju sebagai Gubernur Jawa Timur.

Anies Baswedan Maju Pilgub DKI Jakarta 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang akan mengusung Anies sebagai calon gubernur atau Cagub DKI Jakarta dalam Pilkada 2024 akhir 2024. 

“Sangat memungkinkan, sangat memungkinkan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta, Khoirudin, pada 15 Maret 2024.

Khoirudin mengungkapkan, sudah menyampaikan hal tersebut kepada Anies. Namun, partai pengusung Koalisi Perubahan ini akan menunggu pengumuman hasil Pilpres 2024 KPU pada 20 Maret 2024. 

PKS tetap memasukkan peluang Anies sebagai dalam Pilgub DKI lantaran ia sosok berharga untuk wilayah tersebut. Khoirudin menilai Anies sudah memahami permasalahan di DKI Jakarta. Namun, PKS membuka kesempatan bagi siapa saja yang memiliki kesesuaian dengan partai untuk diusung di Pilkada DKI 2024.

Senada dengan Khoirudin, pengamat politik, Ujang Komarudin juga mengungkapkan, Anies memiliki kemungkinan besar diusung PKS, seperti dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Jika Anies kembali mengikuti Pilkada DKI 2024 akan menjadikan kontestasi elektoral daerah menjadi lebih ketat. 

“Karena Anies juga PKS kecipratan elektoral tinggi di Jakarta,” jelas Ujang, pada 5 Maret 2024.

Selain itu, Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar juga mengatakan, upaya PKS mengusung Anies tersebut memberikan efek elektoral yang besar dan membuat partai semakin solid dengan basis kontituen di Jakarta.

“Karena antara Anies dan PKS, saya lihat kental akan nuansa politik Islam,” ucapnya. 

Peluang Cak Imin Maju Pilgub Jawa Timur

Pasangan Anies dalam Pilpres 2024, Cak Imin juga berpeluang menjadi cagub Jawa Timur. Pengamat politik senior Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Aribowo menilai isu Cak Imin maju ke Pilgub Jawa Timur berhubungan dengan peluang disingkirkannya ia sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Aribowo mengaku mendengar kabar bahwa “orang-orang Jakarta” telah datang ke beberapa kiai berpengaruh dan pondok pesantren di Jawa Timur untuk menjajaki mengganti Cak Imin dari Ketua Umum PKB. Kabar ini menyangkut dua hal utama, yaitu sikap kerasnya dalam gugatan hasil Pilpres 2024 dan perselisihan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, terutama Ketua Umum Yahya Cholil. Kondisi ini membuat Cak Imin membutuhkan tambahan jabatan strategi untuk memperkuat posisi politiknya, terutama di tingkat regional dengan menjadi gubernur. 

“Itu latar belakang isu yang saya dengar berkaitan dengan disebut-sebutnya Cak Imin ke Pilgub Jatim,” ujar Aribowo, pada 29 Maret 2024.

Aribowo juga tidak memungkiri bahwa Cak Imin menjadi kandidat yang dari hasil sigi dapat bersaing dengan Khofifah Indar dalam Pilgub Jawa Timur 2024. 

“Tapi hemat saya, jika mereka bisa dilerai, jangan sampai Khofifah dan Cak Imin berkompetisi di Jawa Timur. Kasihan NU-nya, kasihan PKB-nya,” lanjutnya.

Nama Cak Imin dikabarkan akan maju ke Pilkada Jawa Timur usai hasil survei Accurate Research And Consulting Indonesia pada 28 Maret 2024. Survei pada 15-23 Maret 2024 tersebut menunjukkan elektabilitas Cak Imin 17,2 persen, sedangkan Khofifah melambung mencapai 41,5 persen. Namun, Cak Imin berhasil mendapat sambutan positif dari responden. 

RACHEL FARAHDIBA R  | SULTAN ABDURRAHMAN | DANIEL A. FAJRI | HANAA SEPTIANA

Pilihan Editor: Anies Baswedan Sebut Isu Dirinya Maju Pilgub DKI Pengalihan Isu Pilpres

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus