Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan berkoalisi untuk Pilkada di sejumlah daerah. Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa partainya dan PSI akan berkoalisi di Pilbup Kabupaten Lebak, Banten. “Insya Allah juga kita PKS sebagai calon bupatinya dan wakilnya dari PSI,” kata Syaikhu dalam konferensi pers bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari berbagai sumber partai PKS mengusung Sanuji Pentamarta yang sebelumnya merupakan Wakil Wali Kota Cilegon. Sanuji menggandeng Dita Fajar Baihaqi selaku wakilnya dari fraksi PSI. Diketahui bahwa Direktur Utama PT Syafa’at Kerta Jaya tersebut datang ke fraksi PSI setelah mendapat restu dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ia betul kami struktur DPD PKS Lebak mengadakan musyawarah internal yang mengubah calon internal kami, dari Pak Kiai Iip ke Pak Sanuji,” kata Ketua Tim Pemenangan PKS Lebak, Yayan Ridwan.
Selain itu, Syaikhu menyampaikan bahwa PKS dan PSI juga satu koalisi di Pilgub Provinsi Banten. “Alhamdulillah beberapa hal sudah ada titik temu, seperti halnya di Banten kita dalam satu koalisi di provinsi,” ujar Syaikhu.
Diketahui, PKS dan PSI sama-sama sudah menyatakan dukungan untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten, yaitu Andra Soni-Akhmad Dimyati Natakusumah. Rencana itu disampaikan usai pertemuan para petinggi kedua partai di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 Juli 2024.
Diketahui bahwa Andre Soni merupakan Ketua DPRD Provinsi Banten menjabat pada tahun 2019. Sedangkan Dimyanti Natakusuma yang berasal dari fraksi PKS pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI pada tahun 2014, dan beberapa kali menjabat sebagai anggota DPR/MPR RI dari tahun 2009-2024.
Syaikhu pun berharap PKS dan PSI bisa berkoalisi di daerah-daerah lain. “Kami inventarisir supaya ke depan ada juga kerja sama-kerja sama dalam upaya untuk pengusungan baik sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah,” kata dia.
Sementara itu, Kaesang sebagai pimpinan PSI menyatakan koalisi kedua partai juga terbuka untuk daerah lain. Dia menyebut Kota Bekasi sebagai salah satu daerah di mana PKS dan PSI kemungkinan juga akan satu koalisi.
Dia berujar ingin mengupayakan agar koalisi untuk Pilwalkot Bekasi tersebut dapat terwujud. “Kemungkinan Bekasi juga, nanti wali kotanya dari PKS, wakil wali kotanya dari PSI. Tapi ya itu sedang kita jajaki semua,” ujar Kaesang.
Dikutip dari berbagai sumber Heri Koswara telah diajukan sebagai Walikota perwakilan PKS di Pilkada Bekasi. Sementara itu dari partai PSI pernah mengusungkan nama Kaesang untuk maju dalam Pikkada Bekasi. Hal tersebut pernah disampaikan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi yang mengaku mendapat dukungan dari masyarakat agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ikut maju di Pilwalkot Bekasi 2024.
Selain dukungan untuk Kaesang, DPD PSI Bekasi juga sudah menerima pendaftaran dari dua bakal calon wali kota untuk Pilkada 2024. Dua pendaftaran itu dikumpulkan atas nama Muchtar Muhammad dari PDI Perjuangan dan Sholihin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selain itu, Hera juga menyatakan ada bakal calon wali kota Bekasi dari Partai Golkar yang turut menyatakan keinginan untuk mengikuti penjaringan DPD PSI. “Pak Nofel Saleh Hilabi dari Golkar juga sudah menyampaikan keinginan beliau untuk mendaftar,” kata Hera.
Terkait rencana akan adanya koalisi antara fraksi PKS dan PSI di sejumlah daerah pada Pilkada 2024 mendatang telah disampaikan setelah pertemuan para petinggi kedua partai di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 Juli 2024.
TIARA JUWITA | SULTAN ABDURAHMAN
Pilihan Editor: PKS Tawarkan Kaesang Agar PSI Dukung Anies Baswedan-Sohibul Iman