Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Prabowo Klaim Elektabilitasnya Naik Saat Gibran Muncul di Debat Pilpres

Prabowo Subianto mengklaim elektabilitas Prabowo-Gibran naik setiap kali calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka muncul dalan debat cawapres.

29 Januari 2024 | 09.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa pendukungnya saat kampanye akbar di Semarang, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/I.C. Senjaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Calon presiden Prabowo Subianto mengklaim elektabilitas Prabowo-Gibran naik setiap kali calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka muncul dalam debat cawapres. Dia mengucapkan itu di hadapan ratusan warga di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Ahad, 28 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo mengatakan Wali Kota Solo itu kerap diremehkan mampu menjadi calon pemimpin karena usianya yang masih sangat muda dan minim pengalaman. "Anak muda kita mas Gibran Rakabuming Raka. Katanya bocah cilik, ora ngerti opo-opo, masih ingusan, sorry ye," kata Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, Prabowo mengklaim Gibran mampu membuktikan kapasitasnya dengan berpenampilan apik dalam debat caawapres. "Ternyata tiap kali beliau muncul di debat (cawapres), eh kita naik terus (elektabilitas paslon nomor urut 2)," ujar Menteri Pertahanan itu.

Pernyataan Prabowo itu berbanding terbalik dengan sentimen Gibran di media sosial. Drone Emprit menilai cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memperoleh sentimen negatif paling banyak di media sosial X usai debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Januari 2024. Dari total 142.469 penyebutan tentang Gibran, sentimen negatif mencapai angka 60 persen.

Angka ini merupakan hasil analisis sentimen dari percakapan di media sosial X untuk tiga cawapres pada 21 Januari 2024 dari jam 19:00 hingga 22:00. Analisis ini menghitung percakapan yang menggunakan kata kunci nama atau julukan masing-masing cawapres.

Adapun Prabowo mengklaim hampir seluruh putra dan putri terbaik Indonesia berada di koalisi pengusungnya, Koalisi Indonesia Maju. "Kau lihat itu? Tokoh-tokoh yang ada di koalisi kami, mereka semuanya putra dan putri terbaik Indonesia," ujar Prabowo.

Prabowo menyebut Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan sosok tepercaya yang dipilih beberapa kali menjadi menteri. Dia juga menuturkan Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli yang pernah menjabat Ketua MPR sebagai sosok yang sarat pengalaman.

Bekas Danjen Kopassus itu juga menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai lulusan terbaik sekolah militer di Indonesia dan Amerika Serikat. AHY merupakan aluknus Akademi Militer pada 2000 dan meraih gelar Master of Science in Strategic Studies di Nanyang Technological University, Singapura dan Master in Public Administration dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Dalam debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Januari 2024, Drone Emprit justru menilai Gibran memperoleh sentimen negatif paling banyak di media sosial X (dulu Twitter). Dari total 142.469 penyebutan tentang Gibran, sentimen negatif mencapai angka 60 persen.

Angka ini merupakan hasil analisis sentimen dari percakapan di media sosial X untuk tiga cawapres pada 21 Januari 2024 dari jam 19:00 hingga 22:00. Analisis ini menghitung percakapan yang menggunakan kata kunci nama atau julukan masing-masing cawapres.

"Sebanyak 60 persen dari percakapan adalah negatif, 33 persen positif, dan hanya 7 persen yang netral," ujar pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, dalam postingannya di X, Senin, 22 Januari 2024. Dia menilai ini menunjukkan adanya sentimen yang kurang menguntungkan bagi Gibran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus