Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor -- Presiden Prabowo Subianto dipastikan mencoblos surat suara atau memberikan hak suaranya pada pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 2024 di kediamannya di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra itu tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di tempat pemungutan suara (TPS) 08 Bojong Koneng. "Beliau (presiden), kan, warga di sana dan namanya tercatat di DPT-nya," ujar Ketua KPU Kabupaten Bogor Adi Kurnia kepada Tempo pada Senin, 25 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adi menjelaskan, Presiden Prabowo akan memberikan hak suaranya untuk pasagan calon di Pilkada bupati dan wakil bupati kabupaten Bogor serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat pada Rabu, 27 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilihan bupati Bogor diikuti dua pasangan calon atau paslon, yakni pasangan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi alias Jaro Ade dengan nomor urut 1. Rival mereka adalah pasangan Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman dengan nomor urut 2.
Rudy Susmanto-Ade Ruhandi diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus yang terdiri atas 17 partai politik. Delapan partai parlemen, yakni Gerindra, Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Hanura, Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN.
Adapun paslon nomor urut 2 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Sementara itu, pemilihan gubernur Jawa Barat diikuti oleh empat paslon: Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).
Paslon nomor urut 1 Acep-Gita diusul oleh PKB. Pasangan Jeje-Ronal diusul PDIP. Kemudian, pasangan Syaikhu-Ilham diusul Partai NasDem, PKS, dan PPP. Sedangkan pasangan Dedi-Erwan diusul oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.
Pilihan Editor:
Foto 
