Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Indramayu Lucky Hakim menjadi sorotan publik setelah dikabarkan berlibur ke Jepang pada awal April 2025. Perjalanan wisatanya ke Negeri Sakura itu disebut-sebut dilakukan tanpa izin dari menteri yang berwenang. Informasi ini juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui unggahan di akun Instagram @dedimulyadi71.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Konflik Bersenjata Papua di Era Prabowo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selamat berlibur Pak Lucky Hakim. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu ya," tulis Dedi dalam unggahannya pada Ahad, 6 April 2025.
Lucky Hakim kemudian dijadwalkan menghadiri panggilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah melakukan perjalanan liburan ke Jepang tanpa memperoleh izin resmi pada hari ini. "Betul (Lucky Hakim dipanggil) nanti siang jam 13.00 WIB," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto saat dihubungi pada Selasa, 8 April 2025.
Menurut Bima Arya, agenda pertemuan itu bertujuan untuk meminta klarifikasi dari Lucky Hakim perihal alasan aktor itu pergi berlibur ke Negeri Sakura tanpa izin. Bima Arya tak menjawab apakah Kemendagri telah memutuskan sanksi yang akan diterima oleh Lucky. "Kami akan dengar penjelasan Bupati Indramayu nanti siang, " katanya menegaskan.
Lantas, seperti apa profil dan rekam jejak Lucky Hakim? Berikut informasinya.
Profil Lucky Hakim
Lucky Hakim yang memiliki nama asli Lukman Hakim lahir pada 12 Januari 1978. Ia dikenal sebagai seorang aktor dan politisi. Saat ini, ia menjabat sebagai Bupati Indramayu berpasangan dengan Syaefudin.
Lukman Hakim juga dikenal memiliki hobi unik yakni memelihara reptil dan juga hewan langka. Ia diketahui memelihara ratusan hewan dirumahnya mulai dari hewan seharga Rp 5 ribu hingga Rp 1 Miliar.
Karir Politik Lucky Hakim
Perjalanan politik Lucky dimulai pada tahun 2012 ketika ia mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bekasi bersama Dadang Mulyani. Namun, Lucky yang kala itu merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) gagal memenangkan kontestasi setelah penghitungan suara berakhir.
Kekalahannya dalam pilkada Bekasi tidak membuat Lucky mundur dari dunia politik. Dua tahun kemudian, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Dengan mengantongi 57.891 suara, Lucky berhasil terpilih menjadi anggota DPR untuk periode 2014-2019.
Tidak sampai akhir masa jabatannya habis, pada 2018 Lucky memutuskan mundur dari PAN. Posisinya di DPR kemudian terpaksa digantikan oleh Intan Fitriana Fauzi.
Setelah keluar dari PAN, Lucky bergabung dengan Partai NasDem. Ia lalu maju sebagai calon Wakil Bupati Indramayu pada pilkada 2020, berpasangan dengan calon Bupati Nina Agustina. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Kabupaten Indramayu pada 15 Desember 2020, pasangan Nina dan Lucky unggul dari tiga pasangan calon lainnya dengan perolehan 313.768 suara.
Mundur Dari Kursi Wakil Bupati Indramayu
Baru beberapa tahun menjabat, Lucky Hakim memutuskan mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu karena merasa gagal mengemban amanah rakyat. Keputusan tersebut diajukannya melalui surat Nomor 132/335 Tapem tertanggal 8 Februari 2023. Surat tersebut diserahkan secara langsung oleh Lucky Hakim ke dewan. Dia datang pada Senin, 13 Februari 2023 sekitar pukul 16.00.
Kepada wartawan, Lucky Hakim menyampaikan alasannya mundur. Ia merasa gagal dan tidak memenuhi janji-janjinya saat kampanye. Begitu terpilih dan menjabat sebagai wakil bupati Indramayu selama dua tahun, deretan janji yang disampaikannya kepada masyarakat tersebut belum terealisasi.
“Ini yang saya ingat ya. Bapak-bapak ibu-ibu pilih saya. Insyaallah nanti guru ngaji, imam masjid, imam musala, akan digaji Rp1 juta. Kenaikan tunjangan untuk enam ribu guru honorer, yang sekarang gajinya mungkin sekitar Rp300 ribu sampai Rp400 ribu, kita naikkan jadi Rp1,5 juta,” kata Lucky Hakim di Rumah Kecil, Leuwinanggung Depok, Rabu, 15 Februari 2023 lalu.
Terpilih Sebagai Bupati Indramayu
Pada Pilkada 2024, Lucky kembali mencalonkan diri. Kali ini, ia maju sebagai calon Bupati Indramayu dan berhasil merebut kemenangan dengan perolehan suara telak 67,61 persen, mengalahkan mantan pasangan politiknya, Nina Agustina, yang meraih 25,5 persen suara.
Presiden Prabowo Subianto kemudian melantiknya bersama dengan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Istana Kepresidenan pada Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikan kepala daerah yang hadir terdiri atas 33 gubernur beserta wakilnya, 363 bupati dengan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota bersama 85 wakil wali kota.
Hendrik Khoirul Muhid, Recha Tiara Dermawan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Foto 
