Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah memastikan NU bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, Kiai Haji Ubaidullah Shodaqoh menegaskan hal itu kepada awak media seusai bertemu dengan Presiden ke-7 Joko Widodo di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin, 25 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyebut jika ada kiai NU yang mendukung pasangan calon tertentu di Pilkada serentak 2024 merupakan sikap pribadi. "Itu pribadi-pribadi kiai, kami sebagai pengurus PWNU Jawa Tengah secara resmi tetap netral," kata Ubaidullah.
Pertemuan sejumlah kiai sepuh se-Jawa Tengah dengan Jokowi hari ini berlangsung tertutup selama sekitar 1 jam. Selain soal sikap netral dari NU, Ubaidullah juga menyatakan harapan Pilkada tersebut tidak ada peristiwa yang tidak diinginkan, masyarakat tetap damai, dan pembangunan tetap berjalan sebaik-baiknya.
"Tentunya kami minta kepada seluruh tokoh yang berpengaruh, mohon supaya ikut membantu agar pilkada tetap aman," ujar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan melalui pertemuan dengan Jokowi di kediaman Sumber itu sekaligus meminta peran Jokowi sebagai tokoh masyarakat.
"Kami bertemu setelah beliau tidak di Istana. Sebab biasanya bertemu di Istana kurang bisa bebas. Tapi kalau di dalem (rumah) beliau sendiri kami bisa bebas. Kami minta secara bebas pula karena pengaruh beliauh sebagai tokoh masyarakat di Indonesia, terutama di Jawa Tengah," kata dia.
Ia mengatakan dalam hal ini peran Jokowo sebagai tokoh masyarakat dipertegas. "Ya kami minta Pak Jokowi perannya dipertegas sebagai tokoh masyarakat. Dan sebagai tokoh masyarakat, beliau tetap menghendaki pemilu tetap demokratis, aman, dan tenteram," tutur dia.
Jokowi pun mengamini harapan para kiai NU tersebut. "Ya kita semua para tokoh agama, kiai ingin agar pilkada baik pilihan gubernur, pilihan bupati, pilihan wali kota di seluruh Tanah Air Indonesia, khususnya Jawa Tengah berjalan aman, tenteram," kata Jokowi.
Menurutnya, melalui Pilkada itu semua bisa menyampaikan aspirasinya nanti dalam pencoblosan karena semua rakyat berdaulat. "Yang menentukan semuanya adalah kehendak rakyat," ucap dia.