Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ragam 'Sentilan' Pendukung Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga di MK

H-3 putusan sidang sengketa pilpres, pendukung Prabowo-Gibran mengirim karangan bunga ke MK yang berisikan 'sentilan'.

19 April 2024 | 13.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - H-3 putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Pilpres) atau sengketa Pilpres 2024, belasan karangan bunga berdatangan ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada hari ini, Jumat, 19 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Tempo, belasan karangan bunga itu menyatakan dukungan terhadap pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam sengketa Pilpres 2024 yang tengah bergulir di MK.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari pantauan Tempo, sekitar 15 karangan bunga itu disusun berjejer di lorong dekat kantin belakang di Gedung MK. Menurut petugas kebersihan yang enggan disebut namanya, semua karangan bunga itu datang pagi ini dengan mobil bak yang berbeda.

Berikut isi 'sentilan' dalam tulisan di karangan bunga yang dikirim MK:

Salah satu karangan bunga berbunyi "Kata Prof. Mahfud, yang kalah pasti teriak curang". Karangan bunga ini dikirim oleh Pemuda Joglosemar.

"Kami tunggu dedikasi Prabowo-Gibran untuk Indonesia," bunyi karangan bunga dari Perhimpunan Anak Muda Berkarya.

Karangan bunga lainnya datang dari pihak yang mengatasnamakan Bakul Ronde Solo Raya. Karangan ini berbunyi "Dear Hakim MK, kami pilih Prabowo-Gibran dari hati. Jangan fitnah kami."

"Capek-capek nyoblos dari hati, eh dituduh karena bansos," begitu tulisan karangan bunga dari Generasi Muda-Mudi Kreatif.

Karangan bunga lain dari Citizens Gemblong bahkan menyinggung tim sepak bola asal Inggris. "Manchester United nggak pernah nuduh Manchester City menang karena bansos, meskipun mereka merah dan biru langit."

Putusan sengketa Pilpres akan diumumkan pada Senin, 22 April 2024. Kedelapan hakim konstitusi masih menggelar rapat permusyawaratan hakim atau RPH untuk memutuskan PHPU Pilpres itu.

Ketika dikonfirmasi, Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan RPH rencananya digelar hingga Ahad, 21 April 2024. Sedangkan Anggota Hakim MK Enny Nurbaningsih tak menjawab secara gamblang kapan RPH terakhir.

"Mudah-mudahan (RPH terakhir hari ini). Mohon ditunggu ya," ujar Enny lewat pesan singkat pada Tempo, Jumat, 19 April 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus