Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Rano Karno: Pembangunan Rusunawa Green Jagakarsa Telan Anggaran Rp 382 Miliar

Wagub Rano Karno mengatakan pembangunan rusunawa green Jagakarsa, Jakarta Selatan, menggunakan lahan seluas1,5 hektare.

15 Maret 2025 | 20.26 WIB

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta, 15 Maret 2025. Peninjauan tersebut untuk memastikan kesiapan fasilitas Rusunawa Green Jagakarsa yang memiliki tiga gedung dengan 723 unit hunian, termasuk tiga yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas itu siap untuk dihuni sebelum diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Tempo/M Taufan Rengganis
Perbesar
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta, 15 Maret 2025. Peninjauan tersebut untuk memastikan kesiapan fasilitas Rusunawa Green Jagakarsa yang memiliki tiga gedung dengan 723 unit hunian, termasuk tiga yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas itu siap untuk dihuni sebelum diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Tempo/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan pembangunan rumah susun sederhana sewa atau Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, menelan anggaran mencapai Rp 382 miliar. Ia menyebut pembangunan hunian vertikal tersebut telah selesai dan akan segera diresmikan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Hari ini saya sengaja meninjau rumah susun ini yang terdiri dari tiga tower, ada 16 lantai dengan hampir 723 unit," ucap Rano Karno di Rusun Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Adapun luas lahan yang digunakan Pemprov Jakarta untuk membangun rusunawa yang terletak di Jakarta Selatan ini, mencapai 1,5 hektare. Di setiap gedung rusunawa tersebut telah menyediakan area khusus untuk penghuni penyandang disabilitas.

Salah satu sarana untuk penyandang disabilitas seperti ubin taktil yang berada di lantai dasar setiap gedung rusunawa tersebut. "Jadi memang sudah disiapkan, saudara-saudara kami yang disabilitas, kami tempatkan di bawah, tidak di atas agar lebih mempermudah akses untuk mereka melakukan utilitasnya," ucap Rano Karno.

Adapun alasan Pemprov Jakarta membangun rumah susun ini agar warga Jakarta yang tinggal di daerah rawan banjir mendapatkan hunian yang layak tanpa harus khawatir terkena banjir.

"Saya selalu menyosialisasikan di kesempatan ini. Ayo kita pindah ke rumah susun (rusun)," ujar Rano usai meninjau kawasan terdampak banjir di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Maret 2025.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus