Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin, Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus, mengatakan tidak ingin menyoalkan umpatan calon presiden Prabowo Subianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pak Anies sudah bilang, kalau kritik itu enggak dilaporkan. Itu enggak masalah," kata Syaugi, di Rumah Pemenangan Timnas Amin, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Prabowo melontarkan kata goblok dan tolol saat berkampanye di Pekanbaru, Riau pada Selasa, 9 Januari 2024. Awalnya, Prabowo menyinggung pernyataan rivalnya, Anies dalam debat capres kedua di Istora, Senayan, Jakarta Pusat.
Anies saat itu menyebutkan data lahan seluas 340 ribu hektare milik Prabowo pernah diungkapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi lima tahun sebelumnya. "Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pinter atau goblok, sih?" kata Prabowo seperti yang dipantau Tempo melalui media sosial YouTube.
Merespons umpatan Prabowo yang diduga diarahkan kepada Anies itu, Syaugi menuturkan bahwa ungkapan seperti itu sudah terbiasa didengar oleh Anies. Menurut dia, cacian atau pujian merupakan hal biasa yang kerap diterima oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Pak Anies sudah biasa. Tadi saya sudah bilang, dicaci enggak tumbang, dipuji enggak melayang," tutur Syaugi, seusai berjumpa Relawan Amin Alumni Universitas Gadjah Mada di rumah pemenangan Timnas Amin.
Mantan Kepala Badan SAR Nasional itu mengungkapkan bahwa kehadiran relawan alumni UGM itu menambah dukungan kepada pasangan Anies-Muhaimin Iskandar. "Ini menambah kekuatan kita yang setiap hari tanpa henti," ucap dia.
Pilihan Editor: Presiden Jokowi Lobi PM Vietnam Agar Perlancar Impor Beras