Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah civitas akademika Universitas Andalas atau Unand gelar aksi bela Palestina bertajuk Unand Student For Justice In Palestine. Aksi ini dilakukan di depan Bundaran Rektorat UNAND pada Rabu, 8 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koordinator Aksi Muhammad Abdurrafi Naufal menjelaskan bahwa aksi tersebut dinisiasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Kajian Islam (FKI) Rabbani, dan Mahasiswa Department Ilmu Hubungan Internasional, Unand.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk inisiasi kegiatan kali ini berawal dari teman-teman FKI yang mengangkat kembali isu gerakan di kampus dan disambut baik dengan teman-teman di Ilmu Hubungan Internasional,” ujar Naufal kepada Tempo.co pada Rabu, 8 Mei 2024.
Naufal juga mengungkapkan tujuan diadakannya kegiatan tersebut ialah sebagai bentuk kepedulian dan sikap serta solidaritas terhadap Palestina sekaligus menyusul aksi kemanusian yang dilakukan di bebererapa universitas luar negeri baru-baru ini.
“Adapun tujuannya sebagai bentuk kepedulian dan sikap serta solidaritas atas apa yg terjadi di palestina dan aksi aksi yg dilakukan di kampus luar negeri,” ujarnya.
Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Rafdilla Rezeky selaku masa aksi bela Palestina menuturkan bahwa selaku mahasiswa sudah sepatutnya sadar dengan kondisi krisis kemanusian yang menimpa Palestina saat ini, salah satunya dengan mengikuti kegiatan aksi tersebut.
“Sudah sepantasnya sebagai mahsiswa kita aware terhadap isu yang terjadi saat ini , sebagaimana yang kita tahu ini bukan cuma soal keagamaan melainkan isu kemanusiaan,” ujar Dila.
Dila juga berharap agar genosida yang terjadi di Palestina cepat berakhir dan kemerdekaan Palestina bisa tercapai. “Harapannya tentunya secepatnya kemerdekaan untuk Palestina dan tidak ada lagi genosida di sana,” kata Dila.
Rangkaian acara yang dilaksanakan dimulai dengan solat asar bersama dan solat ghaib bersama. Dilanjutkan dengan menjalankan masa ke Bundaran Rektorat Unand diawali dengan membaca lantunan ayat suci Al-Quran kemudian orasi menyanyikan lagu dan ditutup dengan pernyataan sikap.
Adapun poin-poin surat pernyataan sikap masa aksi Student Justice for Palestine ialah sebagai berikut:
1. Menyampaikan simpati, pembelaan, dan duka mendalam terhadap korban genosida di Palestina yang terus bertambah; mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh hak-hak kemanusiaan dan kemerdekaannya; dan mengutuk perbuatan Israel yang terus melakukan penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap
2. Menyampaikan simpati, pembelaan, dan duka mendalam terhadap korban genosida di Palestina yang terus bertambah; mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh hak-hak kemanusiaan dan kemerdekaannya; dan mengutuk perbuatan Israel yang terus melakukan penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap
3. Mengecam sikap represif aparat di Amerika Serikat terhadap peserta aksi yang mendukung Palestina yang merupakan wujud nyata dari bentuk standar ganda Pemerintah Amerika Serikat dalam memberikan hak kebebasan berpendapat bagi warga negaranya.
4. Mendukung sikap resmi Pemerintah Republik Indonesia yang tetap konsisten dalam menolak mengakui kedaulatan serta membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
5. Mengajak seluruh komponen masyarakat secara umum, dan seluruh sivitas akademika, termasuk mahasiswa, dosen, guru besar, dan rektor secara khusus untuk kembali meningkatkan kesadaran, kepedulian, dukungan, aksi materiil dan nonmaterial dalam upaya mendukung rakyat Palestina untuk memperjuangkan hak-hak kemanusiaan.
Aksi demo bela Palestina di lingkungan akademika sebelumnya juga terjadi di beberapa kampus besar luar negeri. Puluhan kampus di Amerika melakukan aksi bela Palestina di antaranya Columbia University dan Universitas California. Akibat demo tersebut lebih dari 200 orang telah ditangkap oleh Kepolisian Los Angeles dari Kampus universitas California.
Pilihan Editor: Mahasiswa di Malang Gelar Aksi Solidarity Camp for Palestine