Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep, mengaku legowo partainya gagal mendapat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PSI mendapatkan 4.260.169 suara nasional dari total 151.796.631 suara sah. “Seperti yang teman-teman tahu, kalau di nasional secara persentase itu 2,81 persen. Dan yang sudah pasti ya enggak akan lolos ke Senayan,” ujar Kaesang dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apakah PSI bakal menggugat hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi? Putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu menyebut bakal melihat perkembangan. “Masalah gugatan ya nanti kami lihat dulu, tapi ya masa mau gugat 200 ribu suara tuh dari mana? Semua kan ada saksinya," tuturnya.
Kaesang menyebut Pemilu kali ini sudah berjalan cukup baik. “Beberapa ada yang salah itu kan manusiawi ya saya rasa gak masalah,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, mengatakan partainya memang belum memutuskan apakah akan menggugat hasil Pemilu ke MK atau tidak.
Namun Grace mengisyaratkan bahwa PSI kemungkinan tidak akan mengajukan gugatan ke MK. “Mas kaesang bilang kan kita mau mantau dulu nih, jadi memang belum ada keputusan sih,” katanya.
“Tapi kalau mau menggugat kan, saya pikir kalau selisihnya sedikit mungkin masih bisa, tapi ini cukup jauh ya (selisihnya). Jadi sih rasanya arahnya enggak. Tapi tidak menutup kemungkinan kita lihat perkembangannya 3 hari ini,” tambah Grace.