Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Tempo Raih Dua Penghargaan Anugerah Dewan Pers 2022

Penghargaan kedua, diberikan kepada jurnalis Majalah Tempo, Agung Sedayu untuk kategori 'Karya Jurnalistik Cetak Terbaik Anugerah Dewan Pers 2022'.

14 Desember 2022 | 06.48 WIB

Mantan Ketua Dewan Pers Bagir Manan (kiri) memberikan piala penghargaan kepada wartawan koran Tempo Agung Sedayu (kanan) saat Anugerah Dewan Pers di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 13 Desember 2022. Anugerah Dewan Pers 2022 bertema "Jurnalisme Berkualitas Untuk Peradaban Bangsa" dengan memberikan apresiasi kepada karya jurnalistik dari berbagai media. ANTARA/Raisan Al Farisi
Perbesar
Mantan Ketua Dewan Pers Bagir Manan (kiri) memberikan piala penghargaan kepada wartawan koran Tempo Agung Sedayu (kanan) saat Anugerah Dewan Pers di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 13 Desember 2022. Anugerah Dewan Pers 2022 bertema "Jurnalisme Berkualitas Untuk Peradaban Bangsa" dengan memberikan apresiasi kepada karya jurnalistik dari berbagai media. ANTARA/Raisan Al Farisi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Majalah Tempo meraih dua penghargaan Anugerah Dewan Pers 2022 yang dilaksanakan pada Selasa, 13 Desember 2022, di Luxury Hotel, Bandung. Tempo meraih dua dari tujuh nominasi yang ada dalam penghargaan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Penghargaan pertama, diberikan Dewan Pers kepada Majalah Tempo. Majalah Tempo memenangkan penghargaan dengan kategori ‘Media dengan Jumlah Karyawan Kurang dari Seratus Orang’.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penghargaan kedua, diberikan kepada jurnalis Majalah Tempo, Agung Sedayu untuk kategori ’Karya Jurnalistik Cetak Terbaik Anugerah Dewan Pers 2022’. Tulisan yang menghantarkannya sebagai juara berjudul ‘Mudarat Pengadaan Darurat’, merupakan karya jurnalisme investigasi kolaborasi dengan jurnalis dari media lain dan lembaga swadaya masyarakat.

Tulisan tersebut berisi laporan kisruh pengadaan alat Covid-19 yang berpotensi merugikan negara ratusan miliar. Atas nama kedaruratan, BNPB mendatangkan merek reagen yang belakangan bermasalah. Laporan itu dimuat dalam Majalah Tempo edisi 13 Maret 2021

Agung berharap peghargaan yang ia dan tim peroleh merupakan titik balik jurnalisme investigasi yang belakangan disebut kian memudar seiring perkembangan sosial media. Ia berharap media-media di Indonesia bisa melakukan karya investigasi secara kolaboratif untuk efisiensi dan memaksimalkan hasil pemberitaan.

“Perkembangan media sosial menjadikan semua orang bisa menjadi pewarta tanpa harus menjadi wartawan. Oleh karena itu, media masih memiliki andil untuk informasi yang mendalam dengan melakukan investigasi yang bisa dilakukan secara kolaboratif,” ujar dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus