Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Sebelum bergabung, Sandi mengikuti masa orientasi di PPP selama tujuh bulan.
PPP sudah mengusulkan nama Sandi sebagai cawapres ke PDIP.
Sandi masuk daftar 10 bakal cawapres di PDIP.
JAKARTA – Sandiaga Salahuddin Uno dipastikan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah hengkang dari Partai Gerindra. Partai berlambang Ka’bah itu akan menjadi tiket Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu untuk menjadi kandidat calon wakil presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi menyebutkan ada berbagai komitmen yang terbangun hingga akhirnya Sandi berlabuh di PPP. Salah satu komitmen tersebut adalah mengusung mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon wakil presiden yang akan ditawarkan PPP ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). PPP dan PDIP resmi berkoalisi dan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Namun kesepakatan yang tidak kalah penting adalah komitmen di PPP dan bersama-sama membesarkan PPP dalam pemilu dan pemilihan presiden,” kata Rusli, Senin, 12 Juni 2023. Ia mengatakan PPP akan mengumumkan secara resmi posisi Sandi di struktur kepengurusan partai dalam rapat pimpinan nasional partai ini, Rabu besok.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengahadiri rapat koordinasi daerah dan pleno TPAKD se-Jawa Tengah di Semarang, 27 April 2023. Dok. Humas Pemprov Jateng
Kabar Sandi akan bergabung ke PPP sesungguhnya sudah berembus sejak Mardiono terpilih menjadi pelaksana tugas Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa, September tahun lalu. Sandi disebut-sebut berada di balik suksesi Ketua Umum PPP tersebut.
Informasi itu semakin kencang sejak Sandi memutuskan keluar dari Partai Gerindra pada 23 April lalu. Bahkan, sebulan sebelum Sandi mundur dari Gerindra, elite PPP sudah membocorkan bahwa Sandi akan bergabung ke partai tersebut.
Atas nama Menteri Pariwisata, Sandi berkali-kali mengikuti kegiatan PPP. Misalnya, ia menghadiri perayaan hari lahir PPP ke-50 di Tanggerang pada 17 Februari lalu. Kemudian Sandi hadir dalam acara Nuzulul Quran yang digelar PPP di Pondok Pesantren Al-Washilah, Kembangan, Jakarta Barat, 9 Mei lalu. Dia juga terlihat di acara rapat pimpinan nasional Gerakan Pemuda Ka’bah di Hotel Redtop, Jakarta, pada 31 Mei lalu.
Di tengah kedekatannya dengan PPP, Sandi sempat bermanuver dengan mendekati Partai Keadilan Sejahtera, Mei lalu. Presiden PKS Akhmad Syaikhu merespons dengan menyebutkan bahwa Sandi layak menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Rasyid Baswedan, kandidat calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan—gabungan PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat.
Rusli Effendi mengakui bahwa komunikasi PPP dan Sandi memang sudah terjalin lama, jauh sebelum ia pamit dari Gerindra. Tapi sinyal Sandi bergabung ke PPP menguat sejak pendiri perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya ini berpisah dengan Gerindra.
Sejak saat itu, kata Rusli, Sandi mengikuti masa orientasi di PPP. Muhammad Mardiono juga menguatkan soal masa orientasi Sandi tersebut. Dalam rapat pimpinan nasional Gerakan Pemuda Ka’bah di Hotel Redtop, Mardiono menyebutkan Sandi sebentar lagi lolos dari masa orientasi.
Achmad Baidowi. Dpr.go.id
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, mengatakan Sandi akan mendapat posisi strategis dalam struktur kepengurusan PPP. Tapi ia belum bisa menyebutkannya karena PPP baru akan mengumumkannya besok. “Mas Sandi akan menduduki jabatan penting setelah resmi bergabung dengan PPP,” kata dia.
Sandi sudah membenarkan bahwa dirinya bergabung ke PPP. “Sudah mantap bergabung dengan PPP. Tentang acara hari Rabu, nanti ada update-nya,” kata Sandi di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, kemarin.
Ia mengaku memang mengikuti masa orientasi di PPP selama tujuh bulan. Setelah masa orientasi, Sandi berjanji akan menjalankan komitmen sebagai kader PPP.
Namun Sandi enggan menanggapi bahwa salah satu komitmen dirinya bergabung ke PPP adalah akan diusung sebagai calon wakil presiden. Ia meminta awak media meminta konfirmasi ke Mardiono.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui bahwa PPP memang menyodorkan nama Sandi sebagai calon wakil presiden ke PDIP. Tapi PDIP mempunyai sistem dan mekanisme dalam mengkaji serta menentukan calon wakil presiden buat Ganjar Pranowo.
“Sandiaga Uno disodorkan oleh Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono,” kata Hasto.
Politikus PDIP, Dolfie Othniel Frederic Palit dan Masinton Pasaribu, mempertegas bahwa nama Sandi memang masuk daftar sepuluh bakal calon wakil presiden yang dijaring partainya. Meski begitu, keduanya memastikan keputusan final soal cawapres ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Dari 10 nama itu, diputuskan satu yang akan mendampingi Mas Ganjar. Semua cocok. Satu nama itu kita tunggu dari Bu Mega,” kata Masinton.
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai Sandi mempunyai modal kuat menjadi calon wakil presiden. Sandi sudah populer dan elektabilitasnya juga cukup tinggi. Sandi dikategorikan berasal dari kelompok Islam sehingga bisa melengkapi PDIP ataupun Ganjar. “Sandi diusung PPP akan menambah daya tawar,” kata Adi.
JIHAN RISTIYANTI | M. JULMIS FIRMANSYAH
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo