Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Usai Bersua Prabowo, 3 plus 1 Kader PSI Ini Mundur Diri

Tiga plus satu kader PSI ini mengundurkan diri. Momen pengunduran diri tersebut hampir berdekatan, usai PSI menerima kunjungan Prabowo.

8 Agustus 2023 | 08.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
2 Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Estugraha Sebagai Caleg PSI DPRD Kota Bogor dan Dwi Kundoyo Sebagai Caleg PSI DPRD DKI Jakarta, mengundurkan diri dari PSI, keberatan karena hubungan PSI dengan Prabowo Subianto. Di Ciasem Kafe, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2023. Tempo/Tika Ayu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga plus satu kader dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI memutuskan untuk mengundurkan diri imbas partainya bertemu dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada pun ketiga kader PSI itu adalah Guntur Romli, Dwi Kundoyo dan Estugraha. Plus, satu kader PSI lainnya, Ade Armando, mengundurkan diri sebagai host di kanal YouTube Cokro TV. Momen mereka mengundurkan diri dalam waktu yang hampir berdekatan.

Tiga kader mundur PSI

Mundurnya tiga kader PSI ini diawali dari Guntur Romli. Guntur menyampaikan pengunduran dirinya dari PSI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 5 Agustus 2023. Ia menjelaskan, alasan utama pengunduran dirinya karena melihat sinyal bergabungnya PSI ke dalam koalisi yang menjagokan Prabowo sebagai capres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Koalisi PSI dan Prabowo akan menjadi kenyataan, hanya soal waktu saja,” kata Guntur di Bakoel Koffie, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Pengunduran diri Guntur itu kemudian diikuti Dwi dan Estu, pada Senin, 7 Agustus 2023. Dwi menjelaskan, sambutan hangat PSI kepada Prabowo telah mencederai semangat dan pandangan perjuangannya selama ini.

“Saya tertarik ikut serta berjuang bersama PSI, karena PSI berdasarkan hasil Rembuk Rakyat yang diadakan oleh PSI pada Oktober 2022 menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,” kata Dwi, Senin, 7 Agustus 2023.

Adapun Guntur, Dwi dan Estugraha merupakan bagian dari kelompok relawan Ganjar Pranowo yang bernama Ganjarian Spartan.

Pengunduran diri ketiga kader PSI tersebut merupakan imbas pertemuan PSI sebelumnya saat menerima kunjungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto serta rombongannya di Kantor DPP PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023. Dalam persamuhan tersebut, PSI dan Gerindra sama-sama mengaku punya banyak kesamaan visi dan pandangan.

Tanggapan PSI

Juru Bicara PSI Sigit Widodo mengatakan, pertemuan PSI dengan Prabowo tidak bisa dijadikan alasan untuk mengundurkan diri.

Musababnya, kata dia, persamuhan itu hanya silaturahmi politik biasa antarparpol pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ia menegaskan pertemuan PSI dengan Gerindra tidak bicara mengenai pencapresan.

Selanjutnya: PSI belum mengambil keputusan final…

“PSI belum mengambil keputusan final ke capres mana kami akan berlabuh. Masih ada mekanisme internal yang akan dijalankan dan seperti arahan Pak Jokowi, kami tidak akan kesusu dan grusa-grusu,” kata Sigit, Senin, 7 Agustus 2023.

Satu kader PSI mundur dari Cokro TV

Satu kader PSI lainnya, Ade Armando, juga dikabarkan mengundurkan diri. Namun Ade tidak mengundurkan dari PSI, melainkan mundur dari Cokro TV. Momen pengunduran diri Ade ini diketahui juga tak lama usai PSI menerima kunjungan Prabowo.

Ade menyatakan mengundurkan diri sebagai di kanal Youtube Cokro TV pada Senin, 7 Agustus 2023. Musababnya, kata Ade, ada perbedaan paham dengan pimpinan perusahaan dan pimpinan redaksi Cokro TV.

Pimpinan Cokro TV, kata Ade, menolak jika host-nya hendak melontarkan kritik terhadap PDIP maupun bakal capres Ganjar Pranowo. Padahal, kata Ade, tiap host sedianya bisa melontarkan kritik terhadap siapapun tanpa terkecuali.

“Pimpinan Cokro TV menolak host di Cokro TV mengkritik PDIP terkait kampanye Ganjar Pranowo karena dikhawatirkan akan berdampak pada elektabilitas Ganjar,” kata Ade, Senin, 7 Agustus 2023.

Ade menyebut pimpinan Cokro TV telah memutuskan untuk jadi media pendukung pemenangan Ganjar. Sikap ini disebut Ade juga telah disepakati tiga host lainnya yang terdiri atas Denny Siregar, Eko Kuntadhi, dan Ahmad Sahal.

Diskusi di grup whatsapp disebut Ade tak kunjung menghasilkan titik temu. Sehingga, konsekuensi paling logis dari sikapnya adalah mengundurkan diri sebagai host Cokro TV.

“Saya akan menyebarkan pikiran dan pendapat saya melalui kanal Youtube, Tiktok, Instagram, Twitter dan Facebook saya sendiri,” kata Ade.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus