Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Warga Pulau Tidung Kekurangan TPU, Pramono Anung Janjikan Pembebasan atau Hibah Lahan

Selain masalah kekurangan lahan TPU, Pramono Anung juga menemukan aduan lainnya soal keluhan para nelayan Pulau Tidung.

8 November 2024 | 15.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, saat ditemui seusai dialog bersama masyarakat di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat, 8 November 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, mendapat aduan masyarakat perihal kekurangan lahan untuk tempat pemakaman umum (TPU) di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Mantan Sekretaris Kabinet ini merekomendasikan skema penghibahan atau pembebasan lahan untuk dijadikan TPU di kawasan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi di sini memang sudah sangat kekurangan makam atau TPU. Kalau ada tanah yang dimiliki pemerintah Jakarta di sini maka bisa dihibahkan untuk TPU. Kalau enggak ya harus pembebasan lahan,” ujar Pramono saat ditemui seusai berdialog dengan masyarakat Pulau Tidung, Jumat, 8 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai TPU sebagai lahan yang harus tersedia pada semua wilayah. Sebab lahan ini akan terus digunakan setiap saat untuk kebutuhan penguburan jenazah di wilayah itu.

“Masalah pemakaman adalah masalah paling dasar yang harus terselesaikan. Pemerintah tidak bisa tinggal diam saja jika ada permasalahan seperti kekurangan lahan TPU ini,” ujar Pramono, sembari menyebut, “Saya tadi memastikan kepada mereka, kalau saya jadi gubernur, saya akan menyelesaikan urusan pemakaman ini.”

Selain masalah kekurangan lahan TPU, Pramono juga menemukan aduan lainnya soal keluhan para nelayan Pulau Tidung. Adapun keluhan itu seputar ketersediaan bahan bakar untuk kapal nelayan yang belum tersalurkan dengan layak. Nelayan disebutnya kerap kesulitan jika SPBU apung tidak tersedia secara merata di Kepulauan Seribu.

“Keluhan nelayan di Kepulauan Seribu rata-rata sama, perihal bahan bakar. Jadi tentang bahan bakar ini solusinya menurut saya adalah SPBU apung. Itu hal yang paling penting dan paling utama,” ucap Pramono.

Adapun dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung berpasangan dengan Rano Karno. Mereka akan bersaing dengan pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus