Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IFA tersentak kaget. Seulas daging dingin mengusap pipinya yang terasa menjadi lembap. Murid kelas empat sekolah dasar itu belum juga menyadari apa yang terjadi: bibir Gani kembali merapat ke wajah gadis kecil itu. Dan, saap..., lagi-lagi pipi Ifa tersapu bibir basah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo