Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Yurianto: Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Bisa Tertular Lagi

Menurut Achmad Yurianto, siapa pun bisa terjangkit virus corona, termasuk pasien yang telah dinyatakan sembuh.

8 Maret 2020 | 20.03 WIB

Juru bicara penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto memberikan update terkait kasus Covid-19 di kantor presiden, Jakarta pada Jumat, 6 Maret 2020. TEMPO/Dewi Nurita
Perbesar
Juru bicara penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto memberikan update terkait kasus Covid-19 di kantor presiden, Jakarta pada Jumat, 6 Maret 2020. TEMPO/Dewi Nurita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengajak masyarakat selalu waspada untuk mencegah penularan virus ini. Menurutnya siapa pun bisa terjangkit virus corona, bahkan pasien yang telah dinyatakan baru sembuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tidak ada satu jaminan bahwa dia tidak akan ketularan lagi. Bisa saja kemudian ketularan lagi dan menjadi sakit lagi. Tidak ada laporan bahwa yang sudah sembuh kambuh, yang ada yang sudah sembuh sakit lagi karena ketularan lagi," kata Yurianto di Kantor Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Ahad, 8 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Karena itu, kata dia, edukasi menjadi sangat penting untuk masyarakat agar selalu waspada pada penularan virus tersebut. Pasalnya, penyakit ini pada awalnya tidak menunjukan gejala yang berat.

Bahkan gejalanya seringkali sudah dipahami dari awal karena ini adalah kelompok meriang umum (common cold). "Keluhan badannya anget, batuk, bersin, itu keluhan yang sering dialami. Kewaspadaan yang penting bagi kita," kata Yurianto.

Yang paling utama, Yurianto meminta masyarakat yang sakit untuk menggunakan masker agar virus tidak menyebar ke mana-mana. Secara umum, masyarakat juga diimbau rajin cuci tangan dengan sabun saat akan makan atau akan menyentuh mulut, hidung dan mata.

"Ini menjadi penting untuk kita, di samping kemudian menjaga kebersihan secara besar," kata Yurianto.

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus