Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan partainya akan tetap berupaya mengusung Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia tak mau berandai-andai Erick terpental dari daftar bacawapres pendamping Prabowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zulhas, sapaannya, hanya mengulang hasil rapat pada ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Iya kan kita semalem udah rapat tuh, ada empat. satu dari luar jawa, dua jawa bagian barat, tiga jawa tengah, empat Jawa Timur. Masih empat, nah nanti akan rapat lagi," katanya saat ditemui di Arena Indonesia, Komples Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Adapun soal potensi nama Erick keluar dari daftar bacawapres pendamping Prabowo. Zulhas enggan berandai-andai. Ia hanya mengumbau banyak pihak untuk menunggu bagaimana pembahsan lebih lanjut di dalam KIM.
"Jangan berandai andai nanti, semalem kan udah pertemuan delapan partai nanti akan dilanjutin lagi besok seterusnya, seterusnya," ujarnya.
4 bacawapres KIM
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengumumkan empat calon pendampingnya pada Pilpres 2024 usai menggelar rapat bersama para ketua umum partai anggota KIM di kediamannya, Jumat, 14 Oktober 2023. Empat nama itu, menurut Prabowo berasal dari empat wilayah berbeda.
"Empat nama yang bisa sampaikan adalah satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, satu calon dari Jawa Timur," kata Prabowo.
Meskipun demikian, Prabowo tak mau menyebutkan secara jelas nama keempat calon pendampingnya tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor, memastikan dua nama yang mereka usung masuk dalam daftar tersebut. Keduanya adalah Ketua Umum PBB Yusrli Ihza Mahendra yang berasal dari Sumatera Selatan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berasal dari Jawa Tengah.
Hal serupa dinyatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. Dia menyatakan Gibran merupakan sosok yang paling tepat untuk meneruskan kepempinan Presiden Jokowi.
"Ya kan dia punya kapasitas memimpin wilayah, merepresentasikan kaum millenial ya kan," kata Fahri.
Fahri mengatakan Gibran masuk dalam daftar bacawapres juga karena tolak ukur elektabilitas yang bersangkutan di wilayah Jawa Tengah yang cukup potensial.
"Basis di Jawa Tengah krena beliau kan apapun kan memang sangat menonjol," kata dia.
Sejumlah nama yang sempat disebut sebagai calon pendamping Prabowo Subianto lainnya, selain Erick Thohir, Gibran dan Yusril adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.