Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum mudik menggunakan mobil pribadi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Selain memastikan mesin dalam kondisi prima, pengendara juga harus mengecek penting lainnya, salah satunya adalah ban mobil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ban sendiri memiliki fungsi yang sangat vital, karena posisinya yang bersentuhan langsung dengan aspal. Sebelum dan selama perjalanan mudik, ban ini harus rutin dicek kondisinya agar fungsinya tetap optimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah tips merawat ban mobil sebelum digunakan untuk mudik Lebaran, dilansir dari laman Auto2000 hari ini, Selasa, 29 Maret 2022.
1. Cek Tekanan Angin
Tekanan angin menjadi faktor utama yang mempengaruhi usia pakai ban. Tekanan angin yang terlalu besar akan membuat ban menjadi aus secara tidak merata, sebaliknya tekanan angin yang rendah membuat ban menjadi cepat rusak dan habis pada bagian pinggirnya.
Tekanan angin yang dibutuhkan setiap kendaraan memang berbeda. Tapi umumnya tekanan angin untuk ban mobil rata-rata 30-35 psi. Jika dibutuhkan, sediakan juga alat pengukur tekanan angin ban. Pengecekan tekanan ban mobil ini Anda lakukan setiap saat, bahkan ketika Anda sedang melakukan perjalanan mudik Lebaran.
2. Isi Angin Nitrogen
Nitrogen ini memiliki sifat mendinginkan ban saat kondisi panas dan membuat ban menjadi lebih stabil. Meskipun harganya lebih mahal, namun penggunaan nitrogen ini dapat menghemat bahan bakar dan menjaga kualitas ban tetap maksimal.
Sebelum melakukan pengisian nitrogen, pastikan untuk mengosongkan dahulu ban dari isian angin ban. Petugas pengisian nitrogen biasanya sudah mengerti untuk pengisian baru nitrogen pada ban ini.
3. Lakukan Spooring dan Balancing
Spooring berguna untuk menjaga pengaturan kaki-kaki tetap pada posisi normalnya. Dengan spooring ini, gejala aus tidak merata pada ban bisa dihindari dan performa mobil menjadi lebih maksimal.
Sementara balancing berguna untuk menyeimbangkan beban mobil pada ban dan velg. Biasanya setelah balancing ini, mobil akan lebih nyaman dan getaran pada setir menjadi lebih minim, termasuk meningkatkan performa secara keseluruhan.
4. Rotasi Ban
Jika kondisi ban masih layak dan tidak perlu dilakukan penggantian, disarankan untuk melakukan rotasi ban saja. Ini dilakukan agar distribusi beban menjadi lebih merata dan kinerja ban menjadi lebih maksimal.
Kemudian jangan lupa untuk menggunakan semir ban. Tidak hanya agar ban terlihat seperti baru, ternyata semir ban juga berfungsi untuk menjaga ban mobil tetap lentur dan tidak kering.
Baca juga: Cara Penting Merawat Ban Mobil Secara Berkala
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.