Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) menetapkan angka kuota peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019 di tempatnya sebanyak 21.960 orang. Total panitia menyiapkan 1.185 unit komputer bagi peserta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Bermawi Priyatna mengatakan, tidak semua komputer itu disiapkan ITB. “Dari sekitar 700-an komputer yang ada, ITB memakai 564 unit,” katanya kepada Tempo, Ahad, 3 Maret 2019.
Sisa kebutuhan komputer dipenuhi dengan menggaet mitra, yaitu lima sekolah menengah atas (SMA) dan kejuruan (SMK) negeri di Kota Bandung, yaitu SMKN 2 dengan 145 komputer, SMAN 1 (75), SMAN 5 (145), SMAN 3 (175), dan SMAN 4 (80).
Nantinya ujian peserta yang mendaftar lokasinya di ITB akan tersebar di kampus ITB dan lima sekolah mitra. Kelayakan komputer sudah diperiksa, pun pelatihan dari ITB kepada para teknisi sekolah mitra.
Kesiapan teknis itu menyangkut server dan jaringan komputer. Menurut Bermawi, semua komputer yang dipakai berjenis komputer pribadi (PC, personal computer). “Semuanya harus tersambung kabel jaringan, nggak bisa laptop,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Universitas Padjadjaran pun menggaet dua mitra karena ketersediaan komputernya terbatas. "Kita dibebani 1500-an, komputer yang ada di Unpad 700-an unit," kata Ketua Panitia UTBK Unpad Arry Bainus, Sabtu, 2 Maret 2019.
Untuk menambal kekurangan komputer itu, Unpad menggaet dua mitra. Pertama Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati dan SMA Krida Nusantara. Total kedua mitra itu menutupi kekurangan 800 unit komputer untuk UTBK Unpad.
Foto 
