Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Jaringan Apotek Rite Aid Dilarang Gunakan Pengenalan Wajah AI

Jaringan apotek Rite Aid menerapkan teknologi pengenalan wajah berbasis kecerdasan buatan dari tahun 2012 hingga 2020 untuk mengidentifikasi pengutil.

20 Desember 2023 | 13.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah robot cloak menunggu pelanggan hotel menaruh tasnya saat demonstrasi pada media di Hotel Henn na, Sasebo, Jepang, 15 Juli 2015. Fitur lain dari hotel adalah penggunaan teknologi pengenalan wajah, bukan kunci elektronik standar, dengan mendaftarkan gambar digital wajah tamu selama check-in. AP/Shizuo Kambayashi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan apotek AS yang bangkrut, Rite Aid, akan dilarang menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk tujuan pengawasan selama lima tahun. Ini guna menyelesaikan tuduhan Komisi Perdagangan Federal (FTC) AS bahwa teknologi tersebut merugikan konsumen. FTC menyatakan hal ini pada hari Selasa waktu Amerika Serikat atau Rabu, 20 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rite Aid menerapkan teknologi pengenalan wajah berbasis kecerdasan buatan dari tahun 2012 hingga 2020 untuk mengidentifikasi pengutil. Namun, perusahaan ini secara salah menandai beberapa konsumen sebagai pencocokan dengan seseorang yang sebelumnya telah diidentifikasi sebagai pengutil, kata FTC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rite Aid dalam sebuah pernyataan mengatakan perjanjian dengan FTC harus mendapat persetujuan dari pengadilan yang mengawasi kasus kebangkrutan.

“Tuduhan tersebut berkaitan dengan program percontohan teknologi pengenalan wajah yang diterapkan perusahaan di sejumlah toko terbatas,” kata perusahaan itu.

"Rite Aid berhenti menggunakan teknologi ini di kelompok kecil toko ini lebih dari tiga tahun yang lalu, sebelum penyelidikan FTC mengenai penggunaan teknologi tersebut dimulai oleh Perusahaan."

Keluhan dan larangan FTC menyusul penyelidikan Reuters pada tahun 2020 terhadap program pengenalan wajah Rite Aid.

Investigasi tersebut menemukan bahwa Rite Aid secara diam-diam menambahkan sistem pengenalan wajah ke ratusan toko di Amerika Serikat, dan di New York dan Los Angeles, Rite Aid menerapkan teknologi itu di sebagian besar lingkungan berpenghasilan rendah dan non-kulit putih.

Setelah Reuters mengirimkan temuannya ke Rite Aid pada Juli 2020, Rite Aid mengatakan pihaknya berhenti menggunakan perangkat lunak pengenalan wajah.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Sunudyantoro

Sunudyantoro

Wartawan Tempo tinggal di Trenggalek

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus