Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Jawa Barat merilis prakiraan cuaca terbaru. Pada kurun Januari hingga Maret 2024, curah hujan umumnya berada dalam kategori menengah hingga tinggi. Adapun sifat hujannya tergolong di bawah normal sampai normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, anomali suhu permukaan laut di Indonesia umumnya menunjukkan kondisi mulai menghangat. Cuaca juga diprediksi akan didominasi oleh kondisi dingin di bagian barat Indonesia mulai Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, kondisi hangat di wilayah Laut Natuna Utara, Selat Malaka, Laut Sulawesi, Laut Jawa hingga Laut Banda yang terus meluas pada Januari hingga Mei 2024. “BMKG memprediksi El Nino terus bertahan pada level moderat hingga awal 2024,” katanya lewat keterangan tertulis, Senin 18 Desember 2023. Sementara Indian Ocean Dipole atau IOD positif diprediksi akan terjadi hingga awal 2024.
Pada Januari 2024, sejumlah 69,4 persen wilayah Jawa barat diprakirakan mengalami curah hujan kategori menengah yaitu antara 100 – 300 milimeter per bulan. Daerahnya meliputi Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, sebagian Subang, Purwakarta, Indramayu. Kemudian, sebagian Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, Garut, Tasikmalaya, Banjar, Pangandaran, dan sebagian Ciamis.
Adapun 29,8 persen daerah lainnya diprediksi mengalami curah hujan kategori tinggi antara 300 - 400 milimeter per bulan. Wilayahnya meliputi Bogor, sebagian Sukabumi dan Cianjur, Garut, kemudian sebagian Purwakarta, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan dan sebagian Ciamis.
Sedangkan 0,8 persen akan mengalami curah hujan kategori sangat tinggi yaitu lebih dari 500 milimeter per bulan. Lokasinya berada di perbatasan antara Majalengka, Cirebon, dan Kuningan.
Curah hujan tinggi berpotensi meluas pada Februari 2024, yaitu 44,2 persen.Begitu pun daerah bercurah hujan sangat tinggi yaitu 1,5 persen, adapun 54,3 persen wilayah bercurah hujan kategori menengah.
Kemudian pada Maret 2024, BMKG memprediksi 63,5 persen wilayah Jawa Barat akan mengalami curah hujan tinggi, adapun 5,1 persen bercurah hujan sangat tinggi, dan 31,4 persen wilayah Jawa Barat bercurah hujan kategori menengah.