Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Telkom University Bandung mendapat hibah sebuah pesawat jenis PZL-104 WILGA 35 Gelatik buatan 1968. Pesawat itu pemberian Marsekal Pertama TNI Purn. Sardjono yang diterima Fakultas Ilmu Terapan Telkom University pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dekan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University, Angga Rusdinar, mengatakan pesawat itu rencananya akan digunakan untuk mengembangkan riset avionik. “Sekaligus pelatihan sertifikasi dari Aircraft Maintenance Training Organization,” katanya lewat keterangan tertulis, Senin, 17 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat itu dapat dimanfaatkan oleh seluruh fakultas untuk pengembangan avionik lewat pembentukan kelompok riset. Harapan lain adalah pembukaan program S-2 Terapan Avionik.
Sementara itu, Sardjono mengatakan, pesawat itu sering digunakan pada bidang pertanian, di antaranya untuk melakukan pemberantasan hama dan penyebaran pupuk. Pesawat itu mampu terbang hingga 4.000 meter dengan waktu terbang selama 3 hingga 4 jam.
Pesawat itu telah terbang sejak 1960-an hingga berhenti mengangkasa pada 2006. Telkom University kemudian bersedia merawat dan menghidupkan kembali pesawat buatan Polandia itu.
Rektor Telkom University Adiwijaya mengatakn hibah pesawat itu merupakan stimulus bagi sivitas akademika untuk terus mengembangkan riset dan inovasinya dalam bidang avionik. Tergolong pesawat bermesin tunggal, Gelatik yang berkapasitas empat orang tidak membutuhkan landasan pacu yang panjang untuk terbang dan mendarat.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.