Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Terapkan Kuliah Hybrid Agustus, Unpad Minta Izin Orang Tua Mahasiswa

Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan sistem pembelajaran berbasis hybrid diterapkan untuk semua kegiatan universitas.

1 Juni 2021 | 14.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Universitas Padjadjaran. TEMPO/Nita Dian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) berencana menggelar kuliah hybrid atau campuran daring dan tatap muka di kampus. Metode itu akan diterapkan pada semester ganjil yang dimulai Agustus 2021. Unpad tetap meminta izin orang tua dari mahasiswa yang perlu datang ke kampus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan sistem pembelajaran berbasis hybrid diterapkan untuk semua kegiatan universitas, mulai dari pendidikan, riset, pengabdian, layanan, dan inovasi lain. Sistem itu akan menjadi cara Unpad selanjutnya di masa datang. “Kita sedang menyongsong masa depan, digitalisasi di mana-mana,” katanya di acara virtual Rektor Menyapa, Senin, 31 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rina mengklaim pembelajaran daring yang dilakukan Unpad dalam setahun terakhir di masa pandemi Covid-19 sudah optimal. Namun, mahasiswa tetap merasa bahwa ada kapasitas yang tidak bisa disalurkan hanya lewat kuliah daring.

Merujuk hasil survei terbaru yang dilakukan Direktorat Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad, sekitar 77,7 persen responden mahasiswa menginginkan untuk berkunjung ke kampus di masa pandemi Covid-19. Sebanyak 68,3 persen responden menginginkan proses pembelajaran tatap muka.

Unpad akan menetapkan beberapa kriteria untuk kuliah tatap muka, seperti kesediaan dosen pengampu dan mahasiswa, urgensi mata kuliah yang memerlukan kegiatan tatap muka. “Kondisi kesehatan mahasiswa dan izin orang tua menjadi beberapa kriteria yang ditetapkan sebelum menggelar pembelajaran tatap muka,” kata Rina.

Pembelajaran tatap muka di Unpad diutamakan bagi mata kuliah yang memerlukan capaian kompetensi praktis, teknik, hingga karakteristik kepribadian mahasiswa. Adapun kesiapannya seperti memperbarui kurikulum pada tiap program studi, kemudian memeriksa infrastruktur, fasilitas pendukung protokol kesehatan seperti rambu-rambu dan tempat mencuci tangan.

Jumlah mahasiswa Unpad yang dibolehkan ke kampus maksimal 50 persen di dalam kelas, dan tidak semua sesi mata kuliah dilakukan secara tatap muka. Tujuannya untuk mencegah kerumunan. Jumlah ruang kelas dan laboratorium juga dibatasi penggunaannya. “Sebisa mungkin ruangan tanpa AC dan udara terbuka atau tersirkulasi,” kata Rektor.

Erwin Prima

Erwin Prima

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus