Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Coldplay secara resmi akan menggelar konser musiknya yang pertama di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang dan akan digelar di Gelora Bung Karno Stadium Jakarta. Namun, setidaknya sampai artikel ini dibuat, pihak promotor belum mengumumkan harga tiket resmi. Tapi yang pasti tiket akan dijual pada 17 - 19 Mei 2023 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Grup musik asal Inggris ini menggelar konser di Indonesia untuk pertama kalinya. Konser ini menjadi salah satu bagian tur dunia yang sedang dijalankan 'Music of the Spheres World Tour'
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PK Entertainment selaku promotor Coldplay menjelaskan bahwa penjualan tiket konser Coldplay akan dibagi menjadi dua jenis yang pertama Pre-sale yang bekerja sama dengan BCA pada 17 hingga 18 Mei 2023 dan penjualan General Sale pada 19 Mei 2023 yang akan dijual secara serentak pada pukul 10.00 WIB di website coldplayinjakarta.com. Kemungkinan harga tiket Coldplay berkisar antara Rp 800.000 hingga Rp 3.500.000. Kategori tiket biasanya berdasarkan jarak dari tempat duduk ke panggung. Semakin dekat panggung, semakin mahal harga tiketnya.
Diketahui, konser Coldplay kali ini dihandle oleh PK Entertainment selaku promotor yang akan membantu serangkaian konser Coldplay di Jakarta. PK Entertainment sebagai promotor besar sukses mengundang penyanyi-penyanyi besar dunia seperti Ed Sheeran, Shawn Mendes, Celine Dion, Backstreet Boys, hingga Justin Bieber yang tertunda akibat penyanyinya menderita penyakit. Berikut ini 5 alasan konser Coldplay menjadi paling dinantikan di Indonesia.
1. Akan Ada Banyak Souvenir
Diprediksi harga tiket konser Coldplay akan mahal namun tentu Anda akan mendapatkan souvenir sebagai kenang-kenangan, seperti menerima CD yang berisi 9 lagu versi live lagu mereka dan mendapatkan gelang berwarna yang sangat bagus dan cantik. Selain itu, biasanya juga akan tersedia penjualan-penjualan merchandise yang sayang bila Anda lewatkan.
2. Pernah Gagal Konser di Indonesia Tahun 2017
Sebelum konser di tahun ini, Coldplay sempat gagal konser pada 2017 di Indonesia. Penyebab gagalnya konser tersebut karena masalah perizinan. Gagalnya konser tersebut disampaikan lewat Twitter resmi Coldplay yang menyebutkan bahwa Indonesia tidak masuk dalam daftar negara tujuan tour di Asia. Pada saat itu Coldplay 2017 pada April 2017 direncanakan digelar di GBK namun pada saat itu GBK sedang dalam masa perbaikan untuk persiapan menuju Asian Games 2018.
3. Membawa Tema Konser yang Menarik
Dalam setiap konser tentu para musisi membawa tema menarik yang sayang bila dilewatkan. Sama seperti Coldplay yang membawa tema 'Music of the Spheres World Tour'
“Kami mulai dengan konsep dan narasi menyeluruh. Mengambil titik awal kami sebagai filosofi Music of the Spheres Pythagoras, bahwa matahari, bulan, dan planet menciptakan suara dan harmoni yang tidak dapat didengar oleh manusia, tetapi dapat didengar oleh jiwa kita," kata produser desainer, Misty Buckley.
Spheres juga memiliki arti cahaya yang indah. Di mana pada saat konser digelar seluruh tempat akan dipenuhi oleh warna-warna berlimpah dan membuat penonton larut dalam konser tersebut.
4. Konser Pertama Kali di Indonesia
Dalam sejarah, ini adalah kali pertama Coldplay menggelar konser di Indonesia. Tentu hal ini membuat penggemar sangat bersemangat, mengingat sebelum-sebelumnya banyak desas desus Coldplay gagal konser di Indonesia. Konser yang belum tentu setahun sekali diadakan ini sayang bila Anda lewatkan.
5. Akan Ada Banyak Interaksi Chris Martin Dengan Penonton
Banyak yang mengatakan bahwa saat Chris bernyanyi langsung sampai ke hati penontonnya. Tak jarang Chris juga berdialog kecil dengan penontonnya dan sesekali melempar ke pertanyaan. Hal-hal seperti inilah yang membuat penggemar merasa istimewa dan paling dinantikan saat konser.
Nah itulah lima alasan konser Coldplay menjadi paling dinanti di Indonesia. Perlu diingat untuk tetap hati-hati dengan penipuan, tunggu pemberitahuan selanjutnya mengenai harga tiket konser secara resmi dari promotor yang bersangkutan.
Dwi Lucy Susetiowati | Berbagai sumber