5 Fakta Menarik Film Hello Ghost yang Dibintangi Enzy Storia

TEMPO.CO, Jakarta - Falcon Pictures kembali membuat ulang film Korea Selatan setelah kesuksesan Kembang Api dan Miracle in Cell No 7. Film bertajuk Hello Ghost merupakan adaptasi dari film Korea Selatan dengan judul yang sama dan rilis pada 2010. Film ini disutradarai oleh Indra Gunawan dan skenarionya ditulis oleh Alim Sudio dengan genre horor komedi.

Film Hello Ghost mengisahkan kehidupan Kresna yang akan melakukan bunuh diri, kemudian gagal dan diikuti oleh empat hantu. Film berdurasi 1 jam 54 menit ini dibintangi oleh Onadio Leonardo, Enzy Storia, Hesti Purwadinata, Tora Sudiro, dan Indro Warkop, telah rilis di seluruh bioskop Indonesia sejak 11 Mei 2023. Mari ketahui 5 fakta menarik Film Hello Ghost yang dibintangi Enzy Storia berikut.

1. Diadaptasi dari Film Korea Selatan

Hello Ghost Korea naskahnya ditulis dan disutradarai oleh Kim Young Tak. Film ini resmi dirilis pada 23 Desember 2010 yang langsung mendapatkan popularitas dan keuntungan tertinggi dengan urutan ke-9. Hello Ghost Korea memiliki kisah penuh makna yang dibintangi oleh Cha Tae Hyun serta Kang Ye Won. 

Berkat keberhasilan film Hello Ghost Korea, rumah produksi Falcon Pictures kembali mengadaptasi film Korea dan membawa bintang berbakat Indonesia. Hello Ghost Indonesia menampilkan genre horor, komedi, dan keluarga yang telah rilis di bioskop pada 11 Mei 2023. 

2. Tantangan Pemain Hello Ghost

Pemain Hello Ghost mengaku memiliki tantangan yang besar sepanjang proses film Hello Ghost, mulai dari Onadio Leonardo yang harus memahami naskah selama dua bulan, perankan empat karakter berbeda, hingga merasa kesulitan untuk menangis.

Tantangan Onad bukan hanya memerankan karakter anak kecil, ibu, ayah, dan kakek sekaligus. Melainkan, Onad juga harus rela menghilangkan jenggot dan kumis dari wajahnya, agar sesuai dengan karakter yang diperankannya.

Begitupun dengan pemain lainnya, Tora Sudiro mengaku cukup sulit berakting sebab dialog yang diperankannya cukup banyak. Berbanding dengan Enzy yang memiliki sedikit dialog, namun harus bisa memahami karakter lewat mimik wajah dan mimik tubuh.

3. Enzy Storia Jauhi Onad untuk Pendalaman Karakter

Selama menjalani proses syuting Enzy Storia, para pemain, dan kru mengaku jauhi Onadio Leonardo agar Onad dapat berkonsentrasi dengan baik. Cara ini ternyata cukup berpengaruh bagi Onad, sebab Onad dikenal hobi bercanda. Namun, saat diberi kepercayaan Onadio Leonardo akan jauh lebih serius dan fokus menampilkan yang terbaik.

4. Chemistry Para Hantu Berhasil Dibangun Sempurna

Chemistry Hello Ghost versi Indonesia, berhasil dibangun sempurna berkat sering bertemu, memiliki selera humor yang sama, hingga kisah setiap karakter yang saling berhubungan menggambarkan kisah pertemanan dan keluarga.

5. Mendapatkan Apresiasi Produser Film Korea Selatan

Danny Lee merupakan seorang produser film Hello Ghost versi Korea Selatan yang turut hadir dalam pemutaran perdana Hello Ghost versi Indonesia. Danny Lee mengaku takjub dan mengapresiasi film remake ini, karena menghasilkan kisah yang tidak jauh berbeda dengan aslinya dan kualitas akting pemain dinilai sangat mengagumkan.