Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

5 Fakta "Now and Then", Lagu Pamungkas The Beatles yang Baru Dirilis

The Beatles akan merilis lagu terakhir mereka pada 2 November 2023 waktu Inggris. Berikut adalah fakta-fakta dirilisnya lagu tersebut.

3 November 2023 | 10.30 WIB

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Perbesar
The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Band rock asal Inggris, The Beatles, pekan ini merilis lagu terbarunya, Now and Then, yang menampilkan suara mendiang John Lennon. Lagu terakhir The Beatles itu melibatkan semua anggotanya. Berikut sederet fakta menarik tentang lagu Now and Then.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

1. Lagu milik John Lennon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dikutip dari CheatSheet, lagu Now and Then adalah lagu yang belum selesai dari demo kaset pita John Lennon yang pertama kali direkam pada 1979. Dalam demo tersebut, hanya berisikan vokal dan piano yang dimainkan oleh Lennon. Meskipun sebagian besar lirik sudah lengkap, tetapi ada beberapa bagian yang masih rumpang. Dikabarkan bahwa McCartney yang akan melengkapi lirik, seperti halnya pada lagu Real Love

2. Sempat Ditolak George Harrison

Pada 1995, member The Beatles yang tersisa menggarap dan merilis lagu Free as a Bird dan Real Love. Dua lagu tersebut adalah demo rekaman John Lennon yang di-remix dan dipoles. Saat penggarapan kedua lagu tersebut, McCartney dan Ringo sepakat untuk menggarap Now and Then. Tetapi, niat itu urung dilakukan karena George Harrison tidak menyukai lagu tersebut. 

Lagu Now and Then baru digarap 22 tahun setelah George meninggal pada 2001. Walaupun begitu, dilansir dari USA Today, lagu Now and Then memasukkan ciri khas gitar slide yang identik dengan George Harrison. Lagu tersebut juga memasukkan rekaman gitar George saat proses perekaman lagu Real Love dan Free as a Bird

3. Menggunakan Teknologi AI

Setelah McCartney mengumumkan tentang penggunaan AI dalam lagu tersebut, ada reaksi negatif dari penggemar. Para penggemar berpikir bahwa AI digunakan untuk meniru suara John Lennon. Namun, dikutip dari USA Today, dalam salah satu episode podcast Rolling Stone Music Now, drummer Ringo Starr menjelaskan bahwa lagu tersebut tidak menggunakan vokal buatan dari Lennon yang tewas dibunuh pada 1980. Ringo menegaskan bahwa The Beatles tidak akan pernah menggunakan teknologi AI untuk memalsukan suara Lennon.

4. Demo Diberikan oleh Yoko Ono

Sebelum 1994, anggota The Beatles yang tersisa tak pernah tahu jika Lennon memiliki beberapa demo lagu yang belum dirilis. Saat acara Rock n Roll Hall of Fame pada Januari 1994, Lennon diinduksi oleh McCartney untuk meraih penghargaan tersebut. Lennon diwakili oleh istrinya, Yoko Ono.

Pada saat itu, tak diduga bahwa Ono memberi empat rekaman demo lagu milik Lennon. Keempatnya adalah Free as a Bird, Real Love, Grow Old with Me, dan Now and Then. McCartney kemudian membawa demo itu kepada George dan Ringo. 

5. Kata Terakhir yang Diucapkan John Lennon ke McCartney

Perjalanan kedua sahabat itu memang naik turun. Setelah The Beatles bubar, keduanya sempat dikabarkan saling berselisih. Namun, mereka mulai berkomunikasi lagi dalam tahun-tahun sebelum John Lennon meninggal. Menurut Carl Perkins, kata Now and Then adalah salah satu ucapan terakhir Lennon ke McCartney. 

DIMAS KUSWANTORO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus