PERNAH dikabarkan bahwa "si Mulut Besar" Ali, mau mempersatukan
grup The Beatles untuk menyelenggarakan pertunjukan dana. Usaha
tersebut kelihatannya terlalu ideal: masing-masing Beatles,
terutama John Lennon dan Paul Mc Cartney yang sama-sama besar
egonya sudah punya grup sendiri-sendiri.
Dalam kehidupan musik pop pribumi, kelompok Koes Plus juga
menyatakan hendak membangkitkan kembali 'Koes Bersaudara'. Nomo,
yang meninggalkan Koes Bersaudara karena lebih suka terjun dalam
soal dagang, kini rupa-rupanya sudah sampai pada fikiran bahwa
persatuan anggota keluarga Koeswoyo itu akan bisa meledakkan
pasaran kaset.
Uke Minta Cerai
"Penggabungan kami ini bukan karena alasan saudara" ucap Tonny
Koeswoyo kepada TEMPO. Melainkan karena kebetulan - karena
adanya ide yang sama. Ide macam apa, belum jelas benar sekarang.
Mungkin nanti, setelah semuanya terwujud dalam karya, menurut
Tonny. Ia tidak peduli kalau ada yang mencurigai penggabungan
kembali itu hanya sekedar taktik dagang untuk merebut perhatian
publik kembali. "Terserah", katanya. Ia juga tidak peduli kalau
lagu-lagunya belakangan ini dianggap kurang bermutu. "Jangan
dikira saya ini malu terhadap duit. Semua orang tujuannya cari
untung", katanya.
Untuk penggabungan itu sudah disiapkan sebuah lagu berjudul
Kembali. Lagu tersebut sebagai perlambang bersatunya kembali
Koeswoyo Bersaudara, begitu. Sayang sekali Murry, orang yang
diam-diam akan sangat berkepentingan dalam soal penggabungan
ini, sulit sekali ditemui. Sebagai orang yang bukan keluarga
Koeswoyo (dan itulah sebabnya Koes Plus bernama Koes Plus),
kehadirannya dalam grup itu bertambah lama bertambah vital
karena pukulan dramnya yang makin mantap. Tambahan lagi dia
menciptakan beberapa buah lagu, yang berhasil dinyanyikan di
luar grupnya dengan laris. Tidakkah anak Surabaya ini akan
tergoda untuk keluar dari Koes Plus, kalau Koes Bersaudara
dibangkit-bangkit lagi?
9 buah lagu Murry Masa Remaja, Engkau, Aku, Surabaya, Anak
Piatu, Rindu, Deritaku, Berjuta-juta, Penyanyi Baru, Lamunan)
sudah masuk ke piringan hitam lewat suara Uke Actnerina,
isterinya. Lagu-lagu tersebut bergema lewat stasiun radio
amatir, tetapi anehnya belum diedarkan secara resmi. Remaco,
produsernya, tentu punya alasan khusus. Padahal rekaman tersebut
sudah dilakukan Agustus tahun lalu. Atau mungkin ini disebabkan
karena Uke sedang berusaha minta cerai dari Murry - dan Remaco
menunggu saat mereka berdua berada di puncak publikasi?
Yang jelas, kalau Tonny memang bermaksud membuat kegiatan
tambahan di luar Koes Plus, Murry pun punya potensi untuk itu.
Ini boleh jadi awal usaha untuk menguburkan grup Koes Plus,
setelah belakangan ini prestasinya merosot karena terlampau
komersiil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini