Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penulis lagu sekaligus penyanyi, Bebi Romeo, menggandeng sejumlah musisi muda dalam konsernya di BNI Java Jazz Festival 2024. Mereka yang berkolaborasi dengan Bebi adalah Monica Eva Sancti alias Moneva dan Afgan. Bebi juga mengundang putrinya, Lyrics Syabila Mu Saqeena, untuk menyanyikan sebuah lagu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan mengenakan setelan serba hitam, Bebi membuka penampilannya dengan lagu 'Tiada Kata Berpisah'. Lagu pertama itu berhasil membuat penonton bernyanyi bersama. "Senang bisa bersama kalian di Java Jazz," kata Bebi di BNI Hall, Jakarta International Expo (JIExpo), Ahad, 27 Mei 2024.
Penampilan Istimewa Putri Sulung Bebi Romeo
Sebelum membawakan lagu kedua, Bebi memperkenalkan putri sulungnya, Syabila, kepada penonton. Dia dan putrinya itu menyanyikan lagu berjudul 'Wanita'.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepada pada penggemarnya, Bebi menyampaikan bahwa penampilannya bersama Syabila merupakan kejutan tambahan. Dia menyebut proses latihan mereka berlangsung singkat. "Pada lagu kedua, saya mendadak akan berduet dengan anak perempuan saya. Makanya tidak ada namanya di campaign," ujarnya.
Syabila terlihat tak canggung tampil di panggung festival musik terbesar di Indonesia. Ia mengungkap bahwa namanya merupakan berasal dari kepanjangan nama ibunya, Mesya Siregar, dan Bebi. "Syabila itu artinya Mesya-Bebi Selamanya," tutur Syabila.
Dalam kesempatan itu pula Bebi menceritakan kepada penonton soal perjalanan karier Syabila sebagai penyanyi pendatang baru. Dia turut meminta dukungan para penggemar musik tanah air untuk menikmati karya anaknya itu.
Duet dengan Moneva
Pada penampilan selanjutnya, Bebi memanggil Moneva untuk naik ke atas panggung. Mereka berdua membawakan tembang populer karya Bebi, yaitu 'Bawalah Pergi Cintaku'. Lagu itu meledak pada 2010 lalu saat pertama kali dibawakan oleh Afgan.
Di hadapan penonton, Moneva menyampaikan bahwa Java Jazz Festival merupakan panggung yang sangat dia impikan sejak kecil. Dia juga mengaku telah mengidolakan Bebi Romeo selama berkarier sebagai musisi.
"Saya tumbuh bersama Java Jazz dan juga lagu-lagu Mas Bebi. This is my biggest stage that I ever sing," ucap Moneva usai membawakan lagu.
Kemudian, Moneva menyanyikan karya Bebi Romeo yang berjudul 'Selamat Jalan Kekasih'. Dia mengajak para penonton untuk menyanyikan lagu yang dirilis pada tahun 2000 itu.
Selanjutnya, Kisah Bebi dan Afgan >>>
Kisah Bebi dan Afgan
Pertunjukan berlanjut dengan penuturan Bebi tentang kesulitannya menulis sebuah lagu. Dia mengaku tak bisa menyelesaikan lagu 'Sadis' selama dua tahun hingga akhirnya meminta Afgan sebagai penyanyinya.
"Dua tahun saya cari reff-nya enggak ketemu. Begitu ketemu penyanyi ini, saya langsung dapat reff-nya," kata Bebi sesaat sebelum mengajak penonton menyanyi penggalan lagu itu.
Beberapa saat kemudian, tak disangka Afgan muncul dari belakang panggung untuk bertukar dengan Bebi. Lagu yang booming pada 2008 itu pun akhirnya membuat suasana penonton pecah.
Kepada para penggemarnya, Afgan menyatakan terima kasih kepada Bebi. Menurut dia, Bebi merupakan sosok penting yang mempengaruhi kariernya sebagai musisi.
"Kayaknya enggak ada Afgan di industri musik Indonesia tanpa Bebi Romeo. Suatu kehormatan bisa menyanyikan lagu Mas Bebi," ujar Afgan. Pria bersuara berat ini membawakan lagu 'Bukan Cinta Biasa'. Lagu itu juga merupakan ciptaan Bebi yang berhasil membuat Afgan naik daun pada 2009.
Apresiasi untuk Ahmad Dhani
Penampilan Bebi Romeo dilanjutkan dengan menyanyikan lagu 'Cinta Kau dan Dia'. Bebi menyampaikan, lirik lagu itu ditulis oleh Ahmad Dhani sementara dia mengerjakan komposisi musiknya.
Bebi juga berkelakar bahwa lirik lagu itu sama sekali tidak mencerminkan dirinya. Sebaliknya, kata dia, lirik lagu itu merupakan curahan hati Ahmad Dhani.
"Ada lagu yang liriknya oleh kawan saya yang botak. Musiknya dari saya, liriknya dari Ahmad Dhani. Semoga bisa menikmati tanpa harus takut sama istrinya ya," tutur Bebi.
Sebagai penutup, Bebi membawakan lagu terpopulernya, yakni 'Bunga Terakhir'. Karya yang dirilis pada 2012 itu sempat dibawakan juga oleh Afgan. Di akhir penampilannya, Bebi tak lupa memperkenalkan anggota band pengiring yang mendampinginya.
Dari pantauan Tempo, penonton telah memenuhi area panggung Bebi Romeo sejak setengah jam sebelumnya. Dimulai pukul 17.00, Bebi dkk., bernyanyi selama satu jam. Penampilan Bebi itu merupakan bagian dari hari ketiga BNI Java Jazz Festival 2024.
Di panggung yang sama, penyanyi dan penulis lagu kelahiran Swedia, Snoh Aalegra, turut tampil pada pukul 20.00. Sejumlah musisi lain juga memenuhi festival musik itu pada hari ketiga, di antaranya Sandhy Sondoro, Nadhif Basalamah, Project Pop, dan Teddy Adhitnya.