Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Dream Scenario, Film Komedi Terbaik Nicolas Cage, Tayang di Indonesia Mulai Hari Ini

Film Dream Scenario setelah tayang di Toronto, Kanada, diedarkan secara terbatas di bioskop Amerika pada 10 November 2023.

21 Februari 2024 | 22.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film bergenre black comedy, Dream Scenario yang dibintangi Nicolas Cage diputar di bioskop Indonesia mulai hari ini. Dream Scenario yang melakukan tayang perdana di Toronto International Film Festival pada 9 September tahun lalu, akhirnya bisa dinikmati penikmat film di Tanah Air mulai hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film produksi A24 ini setelah tayang di Toronto, Kanada, diedarkan secara terbatas di bioskop Amerika pada 10 November 2023 dan diperluas mulai 22 November 2023. Di Indonesia, film ini diedarkan Klik Film yang melakukan special screening di bioskop CGV Grand Indonesia pada Senin, 19 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dream Scenario merupakan film komedi Amerika yang ditulis dan disutradarai Kristoffer Borgli. Selain Nicolas Cage, film ini juga dibintangi Julianne Nicholson, Michael Cera, Tim Meadows, Dylan Gelula dan Dylan Baker.

Dream Scenario mendapatkan ulasan positif dari kritikus film. Akting Nicolas Cage yang brilian sebagai profesor biologi berwatak lembut yang mulai terganggu ketika dirinya muncul di mimpi banyak orang. Akting ini mengantarnya mendapatkan nominasi Golden Globe Awards untuk Aktor Terbaik pada kategori film musikal dan komedi. 

Sinopsis Dream Scenario

Dream Scenario mengisahkan Paul Matthews (Nicolas Cage), seorang pria yang malang mendapati hidupnya terbalik ketika jutaan orang asing tiba-tiba mulai melihatnya dalam mimpi mereka. Ketika penampakannya di malam hari berubah menjadi mimpi buruk, Paul dipaksa untuk menavigasi ketenaran yang baru ditemukannya. 

Ia tak punya keberanian untuk menghadapi keinginan mantan kekasihnya, yang berkeinginan menulis pengalaman memimpikannya, begitu juga ratusan orang asing yang mengenalinya dari mimpi mereka. Paul memang menikmati liputan media tentang dirinya, tapi ia akhirnya merasa frustrasi dengan penggambarannya dalam mimpi sebagai sosok yang pasif dan tidak menarik. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus