Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Dwiki Dharmawan menilai ada penurunan kualitas dalam lirik-lirik lagu era mutakhir. “Ada penurunan kualitas sastra di dalam musik-musik populer di Indonesia sekarang," katanya di Balai Kartini, Rabu, 18 Oktober 2017.
Dwiki menegaskan banyak lirik lagu saat ini ditulis tanpa makna. Meski demikian, dari sisi musikal, ia mengapresiasi pencapaian dunia musik hari ini. Dia juga merasa tak ada benturan antara musik yang ia bawakan dengan perkembangan musik saat ini.
Dwiki Dharmawan. ANTARA/Muhammad Adimaja
Dwiki mengaku pemahamannya terhadap sastra sangat mempengaruhi karya yang ia bawakan. Semasa sekolah dulu, pelajaran sastra sangat melekat di suami Ita Purnamsari ini. Ia menceritakan karya-karya Marah Rusli, Sanusi Pane, dan Chairil Anwar membantunya memahami sastra.
Meski demikian, Dwiki juga luwes menyesuaikan musiknya pada waktu dan tempat yang tepat. Dia mencontohkan, saat tampil di Kazakhstan, ada lagu tradisional setempat yang ia bawakan. Namun, lagu itu ia padukan dengan iringan kendang dan rebab. "Hal itu menimbulkan kesan bagi masyarakat Kazakhstan,” ujar Dwiki Dharmawan
JENNY WIRAHADI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini