Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Mendaki Rinjani

Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, merupakan gunung berapi aktif tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Jambi. Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), Rinjani memiliki kawah berwarna biru dan taman nasional.

12 Juni 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Waktu menunjukkan pukul 07.00 Wita. Pagi itu, jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun mulai ramai oleh pendaki. Ada yang berjalan kaki, ada pula yang menunggu ojek untuk diantarkan ke Bawaq Nao dan Pos 2 Tengengean. Dari Tengengean, pendaki berjalan kaki menuju Pos 3 Bayangan, Pos 3 Padabalong, lalu Pos 4 Cemoro Siu dan Plawangan Sembalun sebelum mendaki ke puncak Rinjani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 3 Juni 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Puncak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 3 Juni 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Gunung yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu berada di ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl). Rinjani adalah gunung berapi aktif tertinggi kedua setelah Gunung Kerinci di Jambi. Ia juga merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Carstensz (Papua) dan Gunung Kerinci.

Ojek sepeda motor menuju pos dua Tengengean melalui jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun di Lombok, NTB, 2 Juni 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Rinjani begitu mempesona karena mempunyai kaldera yang membentuk danau. Kawah berapi itu dikenal juga sebagai Danau Segara Anak (Anak Laut) karena warna birunya yang indah bak lautan. Di sana juga terdapat sabana atau padang rumput yang terbentang dari kilometer 0 sampai mendekati Pos 3, yang berjarak sekitar 6 kilometer.

Mendekati puncak Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 3 Juni 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Puncak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 3 Juni 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Setelah kondisi pandemi Covid-19 mereda, para pendaki terus berdatangan ke sana. Minat pendakian terus meningkat sejak pemerintah melonggarkan syarat perjalanan dan kuota pendakian ditambah. Selama tiga pekan setelah Lebaran 2022, misalnya, menurut data Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, tercatat sebanyak 3.421 pendaki. Adapun dalam dua tahun terakhir, jumlah kunjungan ke Rinjani sebanyak 61.802 orang. Masing-masing 22.596 wisatawan pada 2020 dan 39.206 orang pada 2022.

Deretan tenda pendaki di Plawangan Sembalun, Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, 2 Juni 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Mendaki Rinjani merupakan impian setiap pendaki. Tak bisa dimungkiri bahwa gunung ini adalah salah satu gunung favorit para pendaki, dan mencapai puncaknya merupakan kepuasan dan kebanggaan tersendiri.

Foto dan Teks: TEMPO/Hilman Faturrahman

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus