Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Konser Lentera Festival Dibakar Massa, Guyon Waton dan NDX A.K.A Minta Maaf Batal Manggung

Konser musik dangdut bertajuk Lentera Festival rusuh hingga dua pengisi acara, Guyon Waton dan NDX A.K.A meminta maaf batal manggung.

24 Juni 2024 | 07.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Para pengisi acara konser Lentera Festival yang akhirnya batal manggung dan berakhir rusuh pada Ahad, 23 Juni 2024. Foto: Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik dangdut asal Yogyakarta, Guyon Waton dan NDX A.K.A meminta maaf kepada penonton yang terlanjur membayar tiket konser Lentera Festival di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Ahad malam, 23 Juni 2024. Mereka batal manggung lantaran panitia penyelenggara tak kunjung melunasi pembayaran dan ketuanya diduga membawa kabur uang penyelenggaraan ratusan juta rupiah. Walhasil, festival yang sedianya digelar mulai pukul 19.00 itu batal hingga menyebabkan penonton marah da membakar venue acara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami atas nama Guyon Waton," kata Manajer Guyon Waton Ahmad Munawir di atas panggung, mencoba meredam emosi penonton. Belum selesai ia berbicara, penonton bersorak dan meminta acara segera dibuka atau uang tiket sebesar Rp 115 ribu dikembalikan. "Balikin...balikin...balikin..." gemuruh suara penonton meminta uang tiket dikembalikan. "Kami bukan panitia," kata manajemen Guyon Waton itu mencoba menjelaskan. 

Guyon Waton dan NDX A.K.A Minta Maaf Batal Manggung

Guyon Waton melalui unggahan di Instagram kemarin meminta maaf batal tampil di panggung Lentera Festival. "Dengan sangat berat hati kami batal manggung di acara Lentera Festival. Mohon maaf teman-teman semua," tulis grup musik itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Guyon Waton dan NDX A,K,A sebelumnya membuat unggahan bersama di akun Instagram pada Ahad petang bahwa panitia tak kunjung menyelesaikan pembayaran honor mereka. Mereka mengunggah foto kesanggupan Ketua Panitia Lentera Festival, Muhammad Dian Permana yang menandatangani kesanggupan menyelesaikan pembayar di atas materai. 

Dalam perjanjian itu, Dian Permana menyatakan sanggup membayar kekurangan honor dua grup musik dangdut Jawa yang diundangnya. "Dengan ini menyatakan sanggup menyelesaikan kekurangan administrasi NDX AKA dan Guyon Waton sebagai pengisi acara di even Lentera Festival Tangeran pada 23 Juni 2024 maximal pukul 18.00 WIB. Jika kami Lentera Festival tidak dapat melaksanakan kewajiban tersebut maka NDX AKA dan Guyon Waton berhak tidak tampil di even Lentera Festival," demikian bunyi perjanjian yang juga ditandatangani road man NDX A,K.A dan Guyon Waton beserta manajernya itu.  

Pada keterangan unggahan, mereka meminta para penonton musik festival agar bersabar menunggu kabar selanjutnya. "ATTENTION!!! Mohon maaf teman-teman Tangerang. Untuk kepastian event @lentera.festival Tangerang 2024 masih menunggu pihak panitia untuk melaksanakan dan menyelesaikan kewajiban administrasi kepada @guyonwatonofficial dan @ndxakatv. Saat ini kami Guyon Waton dan NDX A.K.A sudah berada di Tangerang. Jadi, untuk teman-teman yang menunggu NDX AKA dan Guyon Waton mohon bersabar ya," tulis mereka. 

Penjelasan Panitia Lentera Festival

Di akun Instagram Lentera Festival sendiri, mereka malah mengunggah foto ketua panitia mereka, Muhammad Dia Permana Angga beserta identitasnya yang diduga membawa kabur uang ratusan juta pada Ahad malam. "PELAKU! BERNAMA: MUHAMMAD DIAN PERMANA ANGGA. Kami segenap panitia juga dirugikan oleh orang tersebut. Oknum ini membawa kabur duit sebanyak ratusan juta! Uang yang seharusnya dibayar untuk keperluan malah dibawa kabur, dan kita ditinggalkan begitu saja. Tolong segera diviralkan, kita cari sampai dapat!" tulis mereka pada keterangan foto. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus