Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Mengenal Annie Ernaux, Peraih Nobel Sastra 2022 Berlatar Pekerja di Prancis

Penghargaan Nobel Sastra 2022 jatuh kepada penulis asal Prancis, Annie Ernaux. Berikut profilnya.

11 Oktober 2022 | 17.00 WIB

Annie Ernaux, pemenang Nobel Sastra dari Prancis. Sumber: Reuters
Perbesar
Annie Ernaux, pemenang Nobel Sastra dari Prancis. Sumber: Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Paris -Penghargaan Nobel atau Nobel Prize pada bidang sastra 2022 disingkat Nobel Sastra tahun ini jatuh kepada Annie Arnaux. Penulis asal Prancis itu telah dikenal berkat novel-novel sederhananya yang menggambarkan berbagai pengalaman pribadinya untuk beragam kelas masyarakat dan gender. Bagaimana kiprahnya?

Sosok Annie Ernaux

Dilansir dari britannica.com, Annie Ernaux, atau yang lahir dengan nama Annie Duchesne lahir 1 September 1940 di Lillebonne, Prancis. Ia merupakan seorang penulis Prancis yang dikenal dengan memoar fiksi ringannya, yang ditulis dalam bentuk prosa terpisah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ernaux lahir dengan nama Annie Duchesne dari keluarga kelas pekerja di Lillebonne, Prancis. Orang tuanya kemudian pindah ke Yvetot, Prancis, di mana mereka menjalankan toko kelontong dan kafe. Penghasilan mereka hanya cukup untuk menyekolahkan putri satu-satunya itu ke sekolah menengah Katolik swasta. Lantaran saudara perempuannya meninggal sebelum Annie lahir. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia kemudian mengingat bahwa pertemuannya dengan siswa lain, yang sebagian besar berasal dari latar belakang kelas menengah, adalah pengalaman malu pertamanya mengenai orang tua dan pengasuhannya yang proletar. 

Karyanya memeriksa ingatannya, terkadang meninjau kembali peristiwa-peristiwa dalam karya-karya selanjutnya dan merekonstruksinya, sehingga mengungkapkan kecerdasan genrenya sendiri. Banyak karyanya yang berlatarkan kehidupan pribadinya, seperti aborsi ilegal, pernikahannya yang bermasalah, penurunan ibunya dari Alzheimer, hubungan cintanya selama usia paruh baya, dan pengalamannya dengan kanker. 

Dunia Kepenulisan

Nama “Ernaux” diambil Annie ketika ia menikah dengan Philippe Ernaux pada akhir 1960-an. Dia menjadi ibu dari dua putra, dan dia mulai mengajar bahasa Prancis di sekolah menengah di Annecy, Prancis.

Perubahan keadaannya dari seorang putri kelas pekerja menjadi seorang wanita karir kelas menengah yang sudah menikah mengilhami karya pertamanya yang diterbitkan, Les Armoires vides (1974; Cleaned Out). Di dalamnya, Ernaux menggambarkan kisah fiksi tentang bagaimana pendidikannya menjauhkannya dari orang tuanya serta aborsi ilegal yang dia jalani pada tahun 1964, tak lama sebelum prosedur itu disahkan di Prancis. 

Ernaux juga sempat mengeksplorasi ambivalensinya terhadap pernikahannya serta perannya sebagai seorang ibu dalam buku La Femme gelée (1981; A Frozen Woman). Periode hidupnya ini kemudian diperiksa dalam film dokumenter, Les Années Super 8 (2022; “The Super 8 Years”) yang ia ciptakan bersama salah satu putranya, David Ernaux-Briot.

Dalam film tersebut, Ernaux mengenang kisahnya sebagai...
 

Dalam film tersebut, Ernaux mengenang kisahnya sebagai seorang istri dan ibu muda, dia mendambakan kebebasan untuk mengeksplorasi karir menulisnya yang berkembang. Dia menyadari bahwa perasaannya dimiliki oleh ribuan wanita yang berjuang setiap hari untuk menerima harapan masyarakat atau mengambil risiko perasaan bersalah untuk mencapai kemerdekaan. 

Pada dekade 1990-an, Ernaux menerbitkan karya-karya seperti Passion simple (1991; A Simple Passion) yang menjadi buku terlaris di Prancis. Karyanya itu menggambarkan perselingkuhan obsesifnya dengan seorang diplomat yang sudah menikah, bertahun-tahun setelah pernikahannya sendiri berakhir. 

Passion Simple dipuji karena kemahirannya dalam menghindari klise yang biasa dari hubungan cinta terlarang dan untuk mengungkap ketegangan antara apa yang diinginkan seseorang dan apa yang dia setujui. Dia juga menulis dengan Marc Marie tentang pengalamannya dengan kanker di L'Usage de la photo (2005; “The Uses of Photography”). Pada tahun 2000 Ernaux pensiun dari mengajar dan fokus terutama pada tulisannya. 

Les Années yang terbit pada 2008 sering dianggap sebagai mahakarya Ernaux. Tulisannya ini mengisahkan sejarah pribadi dan kolektif Prancis pascaperang. Karir panjang Ernaux mencakup 24 buku yang diterbitkan dan sejumlah esai dan cerita pendek. Karyanya telah diadaptasi ke beberapa film pemenang penghargaan, termasuk L'Evénement (2021) yang memenangkan Singa Emas di Festival Film Venesia 2021 . 

Nobel Sastra 2022

Ernaux menerima Hadiah Nobel Sastra 2022 untuk karya yang digambarkan sebagai pribadi namun universal dalam penggambarannya tentang seorang wanita yang hidup di abad ke-20 dan ke-21. 

Dalam laman nobelprize.org, penghargaan sastra bergengsi tersebut diberikan kepada Ernaux "untuk keberanian dan ketajaman klinis yang dengannya dia mengungkap akar, kerenggangan, dan pengekangan kolektif memori pribadi" 

Ernaux seklaligus menjadi wanita ke-17 yang menerima Hadiah Nobel Sastra, yang telah dianugerahkan kepada 119 penulis sejak hadiah itu ditetapkan pada tahun 1901. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus