Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Punya Pacar Penuh Kepalsuan Demi Eksis di Medsos, Coba Dengar Lagu Ini

Jika kamu punya pacar yang lebih mementingkan pencitraan di media sosial, coba dengar lagu karya Difki Khalif ini.

22 Oktober 2021 | 20.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan asmara jaman now tak bisa lepas dari eksistensi seseorang di media sosial. Siapa yang tak ingin memamerkan pacar kamu yang keren itu ke teman-teman. Pasti membanggakan dan bikin kamu semakin populer di ranah maya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hanya saja, ada satu pertanyaan yang mengganjal, apakah kekasihmu suka dipublikasi seperti itu? Sekali dua kali mungkin ok. Namun jika kamu terus-menerus memamerkan kemesraan bersama kekasih lalu mengunggahnya ke media sosial, sedangkan pacarmu tidak suka, hal ini akan berimbas pada hubungan kalian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kalau kamu berada dalam kondisi ini, coba dengarkan lagu yang dinyanyikan oleh Difki Khalif. Lagunya berjudul "Ratu Drama". Difki menciptakan lagu ini berangkat dari pengamatannya saat memperhatikan sepasang kekasih. Ada yang sibuk update status media sosial, sementara pasangannya kurang nyaman. Dia terpaksa menuruti demi kebahagiaan sang pacar.

"Aku sering melihat orang berkencan, tetapi salah satunya malah sibuk main medsos. Tersenyum di kamera, itu palsu semua," kata Difki saat peluncuran lagu "Ratu Drama" secara virtual pada Jumat, 22 Oktober 2021. "Di kamera bilang, "hai sayang", "cinta kamu", dan lain-lain, semua fake."

Lagu "Ratu Drama", Difki melanjutkan, merupakan wujud protes pasangan terhadap kekasihnya yang lebih mementingkan pencitraan di media sosial. "Terlalu diumbar kemesraannya, namun di kehidupan nyata malah sering berantem," ucapnya.

Secara pribadi, Difki mengatakan, kalau punya pacar yang mementingkan pencitraan di media sosial, dia akan mempertimbangkan ulang hubungan itu. "Kalau dia masih layak diperjuangkan, aku pertahankan. Kalau terlalu banyak dramanya, ya sudah selesai," katanya.

Executive Producer Musica Studios, Indrawati Widjaja menyambut kehadiran lagu baru Difki Khalif ini. "Difki musisi muda yang kreatif. Dia ok dalam membawakan jenis musik mellow, upbeat, semuanya," ujarnya. "Dia juga punya ciri khas atau karakter vokal yang bagus, bisa jago mencipta lagu, bikin puisi, bisa menggambar, sampai mainkan musik instrumental."

Pada 2020, Difki Khalif merilis lagu "Cinta yang Diam" bersama Ariel NOAH dan Ilusi Setelah Kau Pergi (2021). Lagu "Ratu Drama" dibuat pada pertengahan 2017 dan masuk studio rekaman Capung (Java Jive) di Bandung pada 2019. Untuk penggarapan musiknya memakan waktu satu tahun karena banyak ide atau konsep baru yang datang setelahnya.

Melalui lagu "Ratu Drama", Difki Khalif berharap setiap orang menghargai pasangannya dan lebih peka terhadap sebuah hubungan yang semestinya dibangun lewat kehangatan yang murni. "Hubungan yang baik bukan berasal dari hal-hal yang terkesan dibuat-buat atau yang ternyata semu alias palsu," ujarnya.

Baca juga:
David NOAH dan Christie Bikin Lagu Penyemangat buat Pasangan LDR

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus