Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Tontonan Libur Panjang: Film Keluarga Arswendo Atmowiloto hingga Anime Jepang

Libur panjang nanti ada banyak film pilihan untuk ditonton. Ada film keluarga Arswendo Atmowiloto, laga, dan anime Jepang. 

25 Januari 2025 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Film 1 kakak 7 ponakan. Mandela Pictures

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Ada banyak film yang bisa mengisi libur panjang, dari film keluarga, laga, hingga anime.

  • Salah satu film itu adalah 1 Kakak 7 Ponakan yang diadaptasi dari sinetron karya Arswendo Atmowiloto pada 1996.

  • Platfom streaming, seperti Netflix dan Disney+, juga menawarkan film-film menarik.

SUDAHKAH Anda punya rencana berlibur pada momen libur panjang akhir pekan ini? Jika belum, bioskop bisa menjadi pilihan untuk menikmati libur panjang Anda. Beruntung sejumlah film baru berkualitas tersaji di bioskop pada pekan ini. Dari dalam negeri, 1 Kakak 7 Ponakan bisa menjadi pilihan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1 Kakak 7 Ponakan diadaptasi dari sinetron karya penulis Arswendo Atmowiloto dengan judul yang sama pada 1996. Film yang baru dirilis di bioskop pada 23 Januari 2025 itu mengangkat tema keluarga yang getir sekaligus memberi kehangatan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film yang disutradarai Yandy Laurens itu bercerita tentang kehidupan Moko, diperankan Chicco Kurniawan, yang berubah drastis setelah kedua kakaknya meninggal. Moko, yang bekerja sebagai arsitek muda, mesti mengubur mimpi besarnya lantaran harus mengasuh tujuh keponakan sekaligus, termasuk seorang bayi yang baru lahir.

Selain Chicco Kurniawan, sederet nama aktor dan aktris ikut membintangi film ini, dari Ringgo Agus Rahman, Fatih Unru, Kiki Narendra, Kawai Labiba, Amanda Rawles, Freya JKT48, hingga Maudy Koesnaedi. 

Diakui Chicco, nilai-nilai keluarga menjadi konflik utama dalam film ini. Nilai berupa cinta dan kasih sayang keluarga itulah yang dipilih karakter Moko hingga ia berani merelakan kepentingan dan mimpinya sendiri demi kehidupan ketujuh keponakannya. "Nilai hidup itu menyelamatkan Moko," kata aktor 30 tahun itu.

Yandy menyebutkan cerita 1 Kakak 7 Ponakan karya Arswendo yang muncul pada 1996 masih relevan dengan kehidupan zaman sekarang. Terutama dengan fenomena dan istilah generasi sandwich yang menjadi perbincangan akhir-akhir ini. 

Generasi sandwich adalah sebutan untuk orang-orang yang bertanggung jawab merawat dan memberikan dukungan finansial kepada dua generasi yang berbeda. Istilah ini menggambarkan posisi generasi tengah yang terimpit di antara dua generasi lain, seperti sebuah sandwich.

“Kaget, 20 tahun lalu Mas Arswendo sudah ngomongin. Masalahnya lengkap dengan bagaimana baiknya kita memaknai dan menyikapinya,” tutur Yandy.

Film Flight Risk. Lionsgate Movies

Selain film bertema keluarga, masih ada pilihan film laga yang dibintangi aktor Hollywood Mark Wahlberg berjudul Flight Risk yang tayang di bioskop sejak 23 Januari 2025. Film ini bercerita tentang seorang anggota FBI bernama Madelyn Harris (diperankan Michelle Dockery) yang ditugasi membawa buron internasional bernama Winston (Topher Grace) ke pengadilan New York. Winston diperlukan untuk menjadi saksi sebuah kasus kejahatan penting.

Untuk menuju New York, keduanya harus menumpang sebuah pesawat kecil bermesin baling-baling yang dipiloti Daryl (Mark Wahlberg). Setelah pesawat terbang di ketinggian 10 ribu kaki, konflik pun terjadi. Rupanya Daryl adalah orang suruhan yang ditugasi membungkam Winston. Aksi perkelahian dan konflik pikiran terjadi di atas langit.

Keadaan makin tegang lantaran mereka berkelahi saat Angkatan Udara Amerika Serikat berupaya menembak jatuh pesawat mereka. Alasannya, pesawat tersebut dianggap sebagai penerbangan ilegal dan berbahaya.

Selain aktor Mark Wahlberg, film ini punya magnet lain. Flight Risk rupanya disutradarai oleh aktor kawakan Mel Gibson. Pria 69 tahun itu sebelumnya sukses menyutradarai film perang Hacksaw Ridge pada 2016.

Film Overlord: The Sacred Kingdom. GSC Movies

Selain itu, ada pilihan film anime Jepang Overlord: The Sacred Kingdom yang tayang di bioskop Tanah Air sejak 22 Januari 2025. Film ini diadaptasi dari serial anime Overlord karya Kugane Maruyama dan telah tayang perdana di Amerika Serikat pada September 2024.

Overlord: The Sacred Kingdom bercerita tentang kelanjutan kisah Momonga dalam film Overlord (2015). Cerita berlanjut dari musim keempat serial animasi itu dengan fokus cerita di Kerajaan Suci. Ini wilayah makmur yang bisa mengatasi kehancuran akibat penyerangan Kaisar Iblis Jaldabaoth dan pasukannya.

Dikutip dari IMDb, Momonga yang sekarang dikenal sebagai Raja Penyihir Ains Ooal Gown mengerahkan Kerajaan Penyihir dan pasukan mayat hidup untuk bergabung dalam pertarungan bersama Kerajaan Suci dan Teokrasi Slane dengan harapan dapat mengalahkan Kaisar Iblis Jaldabaoth.

Kerajaan Suci pernah makmur, tapi sekarang di ambang kehancuran. Kerajaan Suci menikmati kedamaian selama bertahun-tahun setelah membangun tembok besar yang melindungi mereka dari invasi negara tetangga. Namun kedamaian itu berakhir ketika Kaisar Iblis Jaldabaoth datang dengan pasukan jahat.

Karena takut akan invasi ke tanah mereka, wilayah tetangga Slane Theocracy terpaksa memohon bantuan di Sorcerer Kingdom. Momonga merespons panggilan itu serta mengerahkan Sorcerer Kingdom dan pasukan mayat hidup. Mereka akan bergabung dalam pertempuran bersama Sacred Kingdom dan Slane Theocracy dengan harapan dapat mengalahkan Demon Emperor.

Jika Anda enggan ke bioskop, ada pula beberapa film pilihan yang bisa dinikmati dari rumah. Seperti film horor Hollywood Late Night with the Devil yang tayang di platform streaming Netflix sejak 21 Januari 2025.

Film seram yang diputar pertama kali di bioskop pada 2023 ini berkisah acara talkshow siaran langsung di stasiun televisi yang mengundang setan pada 1977. Setan yang diundang merasuki seorang gadis dan diwawancara dalam acara bernama Night Owls.

Bukan cuma sang gadis yang kerasukan iblis, acara talk show itu juga mengundang beberapa tokoh lain, dari paranormal, mantan pesulap, sampai seorang psikolog. Namun acara yang direncanakan tak berjalan sesuai dengan rencana. Kengerian justru terjadi dan ditayangkan secara langsung di televisi.

Jika Anda tak suka horor, ada pilihan lain nan unik. Seperti platform streaming Disney+ yang merilis film dokumenter tentang serangga berjudul A Real Bug's Life Season 2. Film lima episode itu menawarkan cerita tentang hewan dengan gaya penceritaan baru.

Kehidupan serangga-serangga itu ditampilkan dalam cerita yang lebih relevan dengan anak muda. Pemilihan aktris kocak Awkwafina sebagai narator film juga memberikan warna baru dalam film tentang kehidupan serangga asli di alam liar itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Indra Wijaya

Indra Wijaya

Bekarier di Tempo sejak 2011. Alumni Universitas Sebelas Maret, Surakarta, ini menulis isu politik, pertahan dan keamanan, olahraga hingga gaya hidup.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus