Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Raisa Nyanyikan Ulang Lagu Bahasa Kalbu, Titi DJ Menangis

Dibandingkan saat dinyanyikan Titi DJ, lagu Bahasa Kalbu versi Raisa kali ini terasa lebih megah karena diiringi orkestra.

28 Agustus 2020 | 16.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Raisa. Instagram.com/@raisa6690

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Raisa dan komposer Andi Rianto meluncurkan single Bahasa Kalbu yang pernah dipopulerkan Titi DJ hampir dua dekade lalu. Ide untuk menyanyikan ulang lagu tema sinetron Cinta itu muncul dari respons positif penonton konser Magenta Orchestra XV, yang dipimpin Andi Rianto, tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahasa Kalbu, karya milik Titi DJ, Andi Rianto, dan Dorie Kalmas, versi Raisa kali ini terasa lebih megah karena diiringi orkestra, hal baru untuk solois yang belum pernah punya lagu full orchestra. Sosok Raisa biasanya akrab dengan aransemen musik pop bersama format full band yang diisi instrumen gitar, keyboard, drum, bass sebagai pondasi dasar musik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kesempatan menyanyi dengan full orchestra enggak sesering itu, enggak akan pernah salah dengan orkestra," ujar Raisa dalam konferensi pers daring, Jumat, 28 Agustus 2020. "Gue harap bisa membawa lagu ini untuk pendengar yang lebih muda," lanjut Raisa yang ingin menciptakan Bahasa Kalbu" versinya sendiri yang diharapkan bisa dinikmati pencinta musik.

Raisa mengaku selalu memberikan informasi terbaru mengenai pembuatan remake kepada Titi DJ. Ia pun mengungkapkan reaksi Titi ketika mendengarkan Bahasa Kalbu versinya. "Dia kirimin aku voice note, 'Yaya, aku nangis dengar lagu ini'," kata Raisa.Raisa menyanyikan ulang lagu Bahasa Kalbu. (Youtube - @raisa6690)

Titi DJ menyambut baik remake lagu Bahasa Kalbu. bahkan ibu Stephanie Poetri itu juga mendorong komposer Andi Rianto untuk segera menyuguhkannya kepada publik. Andi menuturkan apa yang diucapkan Titi kepadanya lewat telepon mengenai remake lagu tersebut. "Katanya, 'Bagus banget, luar biasa! Kapan rilis?'" Andi menirukan apa kata Titi kepadanya.

Bagi Andi Rianto, Bahasa Kalbu adalah lagu istimewa karya pertamanya di industri musik Indonesia yang langsung menuai kesuksesan. "Ini lagu pertama, tiba-tiba 'meledak', jadi sinetron. 'Ya Allah, masuk TV lagu gue'," Andi mengenang perasaannya saat itu.

Dulu, komposer yang telah memenangi 5 penghargaan AMI Awards tahun 1999 lalu membawakannya secara minimalis hanya dengan iringan keyboard. 21 tahun kemudian, lagu ini dihidupkan kembali bersama Raisa dengan aransemen yang lebih kaya. Keinginan itu sudah muncul sejak bertahun-tahun lalu.

"Saya dari tahun 2016 sudah berpikir ingin remake Bahasa Kalbu dan Raisa yang menyanyikannya. Raisa berhasil membuat lagu ini jadi lagunya sendiri," kata Andi Rianto.Titi DJ. Instagram/@ti2dj

Raisa pertama kali menyanyikan Bahasa Kalbu dengan Andi Rianto di acara perayaan 15 tahun Magenta Orchestra. Reaksi positif penonton dan permintaan warganet mendorong Juni Records untuk merekam lagu ini.

Bahasa Kalbu punya tempat yang istimewa di hati Raisa. Istri Hamish Daud itu mengatakan lagu yang punya melodi dan lirik indah itu adalah salah satu lagu yang membuatnya tertarik ke dunia pencipta lirik. "Aku pengin jadi lyricist salah satunya karena lagu ini," ujar Raisa.

Bahasa Kalbu adalah rilisan pertama Raisa yang bernuansa orkestra dengan fokus di strings section sebagai elemen utama aransemen. “Aransemennya gila banget dan menantang karena aku belum pernah punya lagu yang full orchestra. Tapi juga senang banget bisa membawakan lagu ini dengan versiku dan mempertahankan jati diri asli dari lagu ini yang orang banyak udah cintai,” kata dia.

Raisa berharap Bahasa Kalbu versi baru ini dapat menghibur pendengar musik di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus