Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku

Rehal-praginanto

Jakarta : gramedia, 1984. (bk)

9 Maret 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEPRIBADIAN INDONESIA MODERN: SUATU PENELITIAN ANTROPOLOGI BUDAYA Oleh: Y. Boelaars Penerbit: PT Gramedia, Jakarta, 1984, 133 halaman MELALUI buku ini Boelaars mencoba membahas proses pertemuan antara Kristen dan agama asli, serta perkembangannya dalam masyarakat Indonesia. Pendekatan yang dipakai relatif masih baru dalam antropologi budaya: refieksi-diri secara kultural (cultural self reflection ) - cara penyadaran diri melalui penelitian kebudayaan. Dalam pembahasannya, Boelaars, dosen antropologi budaya Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, mengaitkan nilai-nilai Kristen dalam proses evolusi yang dialami masyarakat Indonesia. Bagi Boeiaars, mentalitas masyarakat yang menentukan penghayatan pada agama wahyu (prophetic religion ) tergantung pada tingkat perkembangan kompleksitas masyarakat itu sendiri untuk itu, Boelaars membagi mentalitas masyarakat ke dalam lima kategori: mentalitas kaum peramu, petani ladang, petani sawah, kaum pesisir, dan orang-orang modern. Menurut Boclaars, yang sejak 1950 mengadakan penelitian tentang manusia Irian, selalu ada titik perbedaan antara tiap-tiap mentalitas itu dan nilai Kristen. Karena terjadi proscs integrasi dalam titik-titik perbedaan itu, maka orang Kristcn Indonesia justru berkembang dengan kepribadian yang khas dan memiliki penghayatan religius yang lengkap. Hal ini, kata Boelaars, karena nilai-nilai dalam religi asli, yang merupakan bagian dari mentalitas masyarakat, dikembangkan dan disempurnakan oleh roh Kristus. Kekurangan buku ini, antara lain, lantaran Boelaars hampir tidak menyajikan fakta-fakta etnografis, sehingga sering kali penjelasan yang diberihan terasa mengambang, bahkan berbelit-belit. Selain itu, Boelaars seolah-olah melihat hahwa perbedaan antara agama asli dan Kristen dapat diselesaikan dengan jalan damai. Padahal, sejarah telah membuktikan, banyak terjadi pertumpahan darah dalam usaha "peng-agama-an" masyarakat yang belum beriman. Praginanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus