Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Reza Rahadian yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia periode 2021-2023 menyampaikan kriteria penilaian untuk Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023. Menuju ajang penghargaan insan film bergensi di Tanah Air tersebut, Reza menjelaskan bahwa tahun ini FFI mengusung tema dan konsep "Citra".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023 mengangkat konsep ‘Citra’. Kami ingin memberikan suguhan kepada insan perfilman dan masyarakat bahwa film dan para insan film yang masuk nominasi tahun ini juga menjadi bagian dari citra perfilman kita. Selama 3 tahun terakhir, berbagai dinamika di perfilman kita lalui,” kata Reza Rahadian membuka sambutannya dalam konferensi pers yang digelar di Kemendikbudristek pada Kamis, 2 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat menjelaskan soal Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023, Reza mengungkap beberapa penilaian bagi para nominasi yang menjadi pertimbangan bagi Komite FFI. "Kalau dari tahap nominasi, Akademi Citra memiliki wewenang penuh dalam menentukan siapa nominasinya. Jadi kami biasanya melalui pedoman yang disusun oleh tim penjurian melihat beberapa poin yang perlu dijaga dalam menentukan elemen-elemen terbaik dalam sebuah film," ujar Reza.
Jumlah Penonton Tidak Mempengaruhi Penilaian FFI 2023
Secara tegas, Reza mengatakan bahwa jumlah penonton tidak menjadi acuan yang mempengaruhi penilaian pemenang Piala Citra. "Saya menjawab tidak, jumlah penonton tidak mempengaruhi apakah film itu menjamin akan ada di dalam urutan untuk mendapatkan nominasi atau tidak. Suara yang menentukan adalah Akademi Citra. Jadi Akademi Citra lah yang menentukan seluruh jajaran peraih nominasi berdasarkan background dari setiap anggota academy," tutur Reza.
Latar belakang tersebut ditentukan oleh masing-masing anggota Akademi Citra. Baik dari sinematografer, penulis naskah, sutradara, produser, aktor dan jajaran lainnya dalam industri perfilman Indonesia.
Festival Film Internasional Jadi Pertimbangan
Salah satu yang menjadi pertimbangan menurut Reza Rahadian adalah citra film Indonesia di kancah global. Menurut aktor berusia 36 tahun itu, hal ini menjadi penting agar film yang mampu meraih prestasi cemerlang di festival internasional tidak terlewatkan di negeri sendiri.
"Jawabannya adalah karena ini Festival Film Indonesia, maka keterlibatan film Indonesia pada festival internasional pasti akan menjadi pertimbangan seluruh jajaran Akademi Citra. Hal ini menjadi informasi yang penting untuk mereka highlight," ujar Reza.
Reza Rahadian menegaskan pentingnya eksistensi film-film Tanah Air di kancah internasional untuk meningkatkan awareness sineas lokal. Meski demikian, hal tersebut tetap tidak menjamin 100 persen film yang masuk di beberapa festival internasional akan memenangkan Piala Citra FFI 2023.
"Tidak ada hal yang sangat menjamin kalau film yang ada di festival film internasional sudah pasti masuk dan memenangkan FFI. Tapi kalau festival film internasional saya rasa kemungkinannya pasti lebih besar untuk awareness itu muncul kepada sineas Indonesia berdasarkan kualitas film itu sendiri," tutur Reza Rahadian.
INTAN SETIAWANTY
Pilihan Editor: Daftar Nominasi FFI 2023, Paling Banyak Diraih Film Budi Pekerti