Sinopsis Film Agak Laen yang Raih 2 Juta Penonton dalam Seminggu

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film komedi terbaru, Agak Laen berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia. Bahkan, film yang diproduseri oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika ini sukses mencapai 2 juta penonton dalam waktu tujuh hari atau seminggu sejak penayangan perdananya pada 1 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Hingga hari ini (Kamis, 8 Februari 2024) pukul 14.00 WIB 2.000.000 ++ penonton sudah bantu Jegel manggil Pak Basuki. Pesan: Datang nonton lagi lah woi,” tulis keterangan pada video singkat yang diunggah Ernest Prakasa di media sosial Instagramnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film Agak Laen mempersembahkan guyonan empat podcaster Agak Laen dalam campuran genre misteri dan komedi menjadi sebuah karya layar lebar. Film ini diproduksi oleh Imajinari yang sebelumnya telah sukses dengan film hit Ngeri-Ngeri Sedap, yang juga berhasil meraih lebih dari 2 juta penonton selama penayangannya di bioskop.

Sinopsis Agak Laen

Film Agak Laen berfokus pada cerita empat sekawan yang berusaha untuk mengubah nasibnya dari keadaan ekonomi yang terpuruk. Suatu ketika, mereka melihat peluang besar untuk mendirikan wahana rumah hantu setelah ada pasar malam di dekat rumahnya. Sayangnya, usaha mereka tidak selalu berjalan mulus.

Cerita dimulai ketika empat sekawan yang terdiri dari Dion, Boris, Jegel, dan Oki menemukan peluang usaha dari hadirnya pasar malam baru di dekat rumah mereka. Keempat sahabat yang telah berteman lama itu pun memutuskan untuk mengambil langkah besar dengan mendirikan wahana rumah hantu.

BACA JUGA

Bicara Relasi Kuasa, Ernest Prakasa Malu Pernah Buat 3 Film Seksis

Agak Laen Turun Layar, Apa Saja Pencapaian Film Ini?

Tetapi, usaha awal mereka ternyata gagal dan tidak berjalan mulus. Pasalnya, wahana itu tidak berhasil menimbulkan rasa takut pada pengunjung yang datang. Alhasil, empat sekawan itu pun mencari cara untuk menyelamatkan bisnis yang baru dibangun itu. Mereka memilih untuk merenovasi wahana rumah hantu itu untuk menciptakan suasana yang lebih menyeramkan.

Setelah renovasi, wahana itu pun perlahan sukses menarik perhatian pengunjung. Namun, di tengah keberhasilan itu, ada sebuah insiden tragis yang menghebohkan dan membuat kehidupan empat sekawan itu berubah.

Insiden tersebut adalah ketika seorang pengunjung bernama Gilang tanpa sengaja meninggal dunia di rumah hantu itu karena serangan jantung. Hal itu pun membuat Bene, Boris, Jegel, dan Oki panik. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengubur jenazah Gilang di dalam rumah hantu dan merahasiakan kejadian tersebut dari semua orang.

Tanpa diduga, peristiwa tersebut membuat rumah hantu empat sekawan itu semakin menyeramkan. Arwah Gilang yang gentayangan di rumah hantu itu justru menarik perhatian dan membuat pengunjung penasaran. Bahkan, wahana itu menjadi viral di media sosial.

Di sisi lain, Gilang yang sebenarnya telah meninggal, dinyatakan menghilang secara misterius. Polisi pun mulai menyelidiki kasus tersebut karena Gilang merupakan seorang calon anggota legislatif. Keberadaannya tidak diketahui itu menimbulkan kecurigaan aparat keamanan.

Informasi mengenai polisi yang menyelidiki kasus hilangnya Gilang itu terdengar oleh empat sekawan. Mereka mulai panik terlebih ketika polisi mencurigai wahana rumah hantu itu sebagai bagian dari kasus hilangnya caleg tersebut. Boris dan kawan-kawan pun melakukan berbagai kekonyolan untuk menutupi insiden yang sebenarnya terjadi.