Sinopsis Film Roman Peony yang Jadi Simbol Karya Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang

TEMPO.CO, Jakarta - Roman Peony menjadi film drama romantis terbaru yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia. Film yang diproduksi oleh Connection Film dan Yoshimoto Kreatif Indonesia ini dijadwalkan bakal tayang serentak di bioskop Indonesia pada 19 September 2024.

Karya besutan sutradara Alfrits John Robert ini menggabungkan unsur drama romantis dengan sentuhan perbedaan budaya antara dua negara, yakni Jepang dan Indonesia. Adapun film ini akan menyajikan kisah cinta segitiga antara orang Indonesia dan Jepang dengan berlatar di tiga kota paling utara Jepang, yakni Sapporo, Sobetsu, dan Wakkanai.

Film Roman Peony menjadi karya simbolis yang diproduksi dalam rangka merayakan 65 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. Menunjukkan kerja sama budaya yang erat antara kedua negara, kolaborasi antara aktor dan aktris Indonesia-Jepang memperkuat jalinan persahabatan kedua negara.

Film ini juga telah ditayangkan di Okinawa International Movie Festival pada April 2024 sebagai bagian dari acara ‘Special Invitation’. Lantas bagaimana sinopsis Roman Peony yang jadi simbol hubungan diplomatik Indonesia-Jepang? Berikut rangkuman informasinya.

Sinopsis Roman Peony

Roman Peony bercerita tentang seorang wanita bernama Clara yang pergi ke Jepang untuk mencari seseorang yang penting dalam hidupnya. Dia berangkat ke Negeri Sakura dengan berbekal novel peninggalan orang tersebut, yang berjudul Dejavu, sebagai petunjuk. 

Di Jepang, Clara bertemu dengan Kenji yang sedang melarikan diri dari Miu, sahabat masa kecilnya. Ketika takdir mempertemukan Clara dan Kenji, bahasa yang sama membuat mereka memulai perjalanan pencarian dan pelarian bersama. Lokasi-lokasi yang tertulis dalam novel Dejavu menjadi arah perjalanan Clara dan Kenji.