Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

StoS Film Festival Putar Film Sampah Purbalingga  

Ajak masyarakat memelihara harapan lepas dari krisis.

12 Maret 2014 | 18.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
south film festival

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Purbalingga - Film dokumenter Banjaran Menolak Sampah! produksi Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga akan diputar dalam South to South (StoS) Film Festival 2014. (baca: Festival Film Pendek 2014 Didominasi Tema Anak)

Program pemutaran dan diskusi akan berlangsung pada Senin, 17 Maret 2014, pukul 13.00 di GoutheHaus, Pusat Kebudayaan Jerman, Jakarta. Sutradara film Bowo Leksono mengatakan diputarnya film ini menjadi momen yang bagus untuk menjelaskan persoalan lingkungan di Purbalingga. “Puluhan tahun persoalan ini tak terselesaikan. Purbalingga kan kota kecil dan tidak terekspos. Ya, lewat film ini,” ujarnya, Rabu, 12 Maret 2014.

Pemutaran film dalam festival ini membuat warga Banjaran merasa senang. Sebab, persoalan pencemaran akibat sampah di desa mereka terekspos keluar. “Film ini menyemangati kami untuk terus berjuang,” ujar Yunus Riansyah, salah satu warga Banjaran.

Film tersebut hanya salah satu film yang akan diputar dalam festival yang sudah berlangsung kedua kalinya ini. Festival ini menyajikan film-film alternatif yang bertema lingkungan, sosial, dan budaya dalam tema "O' Balihara" atau "Memelihara Harapan bagi Nusantara".

Tak kurang 19 judul film fiksi dan 44 judul film dokumenter terdaftar di meja panitia untuk dikompetisikan. Pemutaran film akan berlangsung 14-18 Maret mendatang di Goethe Institut dan Kineforum.

“StoS kembali mengajak publik untuk terus menggugah kesadaran akan pentingnya merawat lingkungan,” ujar Program Director SToS Film Festival 2014 Dimas Jayasrana dalam keterangan persnya.

Menurut dia, krisis lingkungan, sosial, politik di Indonesia makin masif dan kompleks. Masyarakat melihat tak ada harapan dari berbagai krisis ini. Segala permasalahan saling terkait. Keutuhan lingkungan hidup bergantung pada bagaimana kearifan manusia dalam mengelolanya.

ARIS ANDRIANTO | DIAN YULIASTUTI

Berita Terkait
Film Pelajar Purbalingga Buka Festival Film StoS
Festival Film Pendek Jabodetabeka di Bulungan  
Gravity Borong Penghargaan Festival Film Inggris
Film Cina Raih Beruang Emas dalam Berlinale 2014





 




 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dian Yuliastuti

Dian Yuliastuti

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus