Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

4 Jenis Investasi yang Cocok buat Generasi Milenial

Berbagai jenis investasi membuat banyak generasi milenial yang bingung untuk memilih. Coba pahami dulu hal-hal berikut ini.

30 Agustus 2019 | 12.35 WIB

Ilustrasi berinvestasi. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi berinvestasi. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mengelola keuangan melalui investasi sedang menjadi tren di kalangan generasi milenial. Sayangnya, dengan berbagai jenis investasi, banyak yang bingung untuk memilih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebagai gambaran, keterangan pers dari Tokopedia yang diterima Tempo pada Kamis, 29 Agustus 2019, pun membagikan empat tipe investasi yang cocok untuk dilakukan oleh generasi milenial. Tentunya, ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

#Investasi reksa dana
Bagi seorang pemula dalam dunia investasi, reksa dana bisa menjadi salah satu pilihan. Melalui investasi reksa dana, generasi milenial dapat membeli unit penyertaan reksa dan mempercayakan seorang Manajer Investasi (MI) untuk mengelolanya dalam portofolio investasi berbagai produk seperti obligasi, deposito dan saham. 

Dari segi risiko dan kemudahan, ini relatif lebih aman dan gampang. Reksa dana juga bisa dimulai dengan nominal tabungan yang rendah dan cocok bagi mereka yang tidak banyak memiliki waktu luang.

#Investasi saham
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang paling populer saat ini. Saham sendiri dapat diartikan sebagai satuan nilai yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Ketika seseorang membeli saham suatu perusahaan, maka orang tersebut telah memiliki hak atas aset dan pendapatan perusahaan tersebut dengan porsi sebesar saham yang dibeli.

Risiko yang diberikan memang sangat tinggi, namun tidak sebanding dengan imbalan hasil saat menuai keuntungan. Bagi generasi milenial yang ingin berinvestasi saham, analisis fundamental saham sebaiknya disarankan untuk dipelajari terlebih dahulu.

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

#Deposito
Deposito merupakan produk simpanan yang umumnya disediakan oleh bank dengan ketentuan penarikan yang dapat dilakukan sesuai ketentuan yang sudah disepakati oleh nasabah dan bank. Berbeda dengan tabungan biasa, uang yang sudah disimpan di deposito tidak bisa ditarik setiap saat, karena harus mengikuti tempo waktu yang sudah ditentukan. Hanya saja, bunga yang ditetapkan pada deposito lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

Deposito merupakan pilihan bagi masyarakat, termasuk anak muda yang masih pemula dalam berinvestasi. Dengan bunga pendapatan yang stabil, pemodal tidak perlu khawatir untuk mengelola investasi tersebut. Meskipun keuntungannya tidak sebesar investasi saham, tabungan deposito berjangka cenderung berisiko rendah dan menghasilkan keuntungan yang relatif stabil.

#Investasi emas digital
Emas merupakan investasi yang menarik karena memiliki beberapa kelebihan yaitu kebal akan inflasi, tidak mudah rusak, minim risiko, dan harga yang relatif selalu naik. Kebanyakan orang ketika mendengar kata emas, akan langsung terbayang dengan harganya yang mencapai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.

Memang, untuk satuan terkecil yakni satu gram, harga emas bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Namun, jika Anda bisa menyisihkan uang untuk investasi ini, keuntungan yang didapat pun tinggi. Tapi apabila berbicara tentang waktu penjualan, emas memang membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dari jenis investasi lain.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus