Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.

23 Maret 2024 | 09.31 WIB

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara atau interview menjadi salah satu tahapan seleksi penerimaan karyawan baru yang umum diselenggarakan oleh para pengusaha. Salah satu teknik wawancara yang banyak digunakan adalah walk-in interview atau wawancara langsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Melansir laman Rez Runner, pelaksanaan walk-in interview biasanya lebih santai, tidak membutuhkan janji resmi, dan dalam waktu relatif singkat. Perekrut biasanya melakukan wawancara secara langsung di tempat tanpa perlu menjadwalkan atau membuat janji khusus dengan kandidat, seperti di job fair, mal, dan tempat umum lainnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun prosedur pelaksanaan walk-in interview diawali dengan para pencari kerja yang langsung mendatangi tempat sesuai dengan informasi yang tertera di brosur lowongan kerja. Setelah diwawancarai, kandidat bisa langsung mengetahui hasil, apakah lolos atau tidak tanpa menunggu waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu. 

Tips Walk in Interview

Kendati terkesan praktis, para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview, terutama bagi lulusan baru (fresh graduate). Melansir unggahan akun LinkedIn, Kinza HR, agen perekrutan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Senin, 16 Oktober 2023, berikut kiat-kiat menghadapi wawancara langsung: 

1. Riset tentang perusahaan

Selidiki semua informasi terkait perusahaan yang dituju, termasuk visi dan misinya. Pencari kerja bisa mencari informasi tersebut melalui media sosial atau situs web resmi perusahaan di bagian “Tentang Kami”. 

Selanjutnya: 2. Siapkan dokumen yang relevan....

2. Siapkan dokumen yang relevan

Apa pun jenis wawancaranya, baik wawancara formal maupun walk-in interview, memerlukan dokumen-dokumen untuk melamar pekerjaan. Kandidat perlu menyusun dokumen seperti curriculum vitae (CV), resume, ijazah, transkrip nilai, dan lain-lain secara runtut dan rapi, lalu dimasukkan ke dalam map. 

3. Berpakaian formal

Hal terpenting dalam wawancara adalah menunjukkan kesan pertama yang terbaik. Pencari kerja harus berpakaian sesuai standar industri, seperti mengenakan kemeja, celana kain, dan sepatu. Tak hanya itu, pakaian sebaiknya disetrika terlebih dahulu, dan pastikan rambut terlihat rapi. 

4. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya

Sebagian besar walk-in interview dilakukan berdasarkan siapa yang datang lebih dulu. Sangat penting untuk tiba di lokasi tepat waktu. Hal itu akan membantu kandidat merasa nyaman dengan lingkungan kantor karena serta berkesempatan untuk diwawancarai terlebih dahulu. 

5. Tunjukkan rasa hormat

Saat mengadakan kegiatan wawancara, artinya perusahaan tersebut telah menginvestasikan waktu untuk berbicara dengan kandidat. Oleh karena itu, para pencari kerja harus menunjukkan rasa hormat atas waktu yang diberikan. Pastikan untuk selalu bersikap ramah agar menimbulkan kesan baik di mata perekrut. 

6. Bersikap responsif

Tak hanya itu, untuk memberikan kesan yang baik bagi pemberi kerja, kandidat harus bersikap responsif. Sikap tanggap yang dimaksud, salah satunya mengucapkan rasa terima kasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan setelah walk-in interview. Ungkapan itu bisa disampaikan langsung setelah proses wawancara atau melalui surat elektronik (email).  

ANDIKA DWI | MELYNDA DWI PUSPITA 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus